Sebuah video memperlihatkan detik-detik penyelamatan Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Prof Samekto Wibowo yang meninggal karena terseret ombak.
Sebelumnya, Prof Samekto diketahui sedang berfoto di pinggir pantai Pulangsawal, Tepus, Gunungkidul dengan posisi membelakangi ombak. Setelah terjatuh dalam posisi telungkup dan belum sempat bangkit, ombak kembali datang hingga akhirnya ia terseret.
"Iya. Memang betul, jadi sedang reuni sejak semalam. Lagi foto-foto terus kemudian ada ombak beliau jatuh katanya. Jadi telungkup gitu terus ada ombak lagi, keseret belum sempat bangun," kata Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Ova Emilia, dikutip dari Antara.
Baca juga: Terseret Ombak saat Foto di Pantai Drini Jogja, 1 Wisatawan Tewas dan 1 Hilang
@sekilas_gunungkidul Saat berfoto di pinggir pantai Pulangsawal, Tepus, Gunungkidul. seorang wisatawan terseret ke tengah setelah dihantam ombak dari belakang, petugas SAR yang mengetahui pun melakukan pertolongan, namun kondisi lemas dan dibawa ke pukesmas setempat. Berdasarkan keterangan dokter, wisatwan tersebut telah henti nafas. Petugas SAR menghimbau untuk tidak bermain air ataupun lengah saat membelakangi ombak.#sekilas_gunungkidul #sekilasgunungkidul #gunungkidul #GUNUNGKIDUL #pantaipulangsawal #tepus #lakalaut #petugassar
? suara asli - Sekilas Gunungkidul - Sekilas Gunungkidul
Tim SAR kemudian langsung melakukan penyelamatan. Prof Samekto sempat dibawa ke puskesmas terdekat dalam kondisi lemas. Namun, sesampainya di sana, ia dinyatakan sudah meninggal dunia.
Baca juga: Wisatawan Diminta Jauhi Pantai Gunung Kidul Usai Ombak Hantam Belasan Lapak Pedagang
Koordinator SAR Linmas Wilayah II Pantai Baron Marjono menjelaskan bahwa korban bersama beberapa rekan-rekannya berfoto di sekitar bawah tebing Pantai Sawal pada Sabtu (24/9/2022) sekitar pukul 11.00 WIB.
"Korban sedang berfoto bersama rombongan di bawah tebing sebelah barat Pantai Pulang Sawal. Sudah berkali-kali petugas mengimbau agar menepi, tetapi tidak dihiraukan," ujarnya.