Beberapa turis di Taj Mahal India diserang oleh monyet yang berada di daerah tersebut. Salah satu korban yang diserang monyet merupakan pengunjung dari Spanyol.
Turis tersebut digigit dibagian kaki pada Senin (19/9/2022). Turis yang diidentifikasi sebagai Sandra, mengalami luka-luka akibat serangan monyet di Taj Mahal.
#BreakingNews #Trending #Monkey menace in #Agra . #Spanish #tourist attacked in @TajMahal . #tajmahal #Tourism #monkeys #wildlife pic.twitter.com/rMNgEhG9LD
— Sumedha Sharma (@sumedhasharma86) September 19, 2022
Dilansir India Today, Sandra saat ini dirawat di rumah sakit terdekat untuk mengobati lukanya.
Tak hanya Sandra, monyet-monyet juga melukai seorang anak berusia 8 tahun, yang digigit di punggungnya dan harus diberi bantuan medis darurat oleh pejabat Survei Arkeologi India (ASI).
Baca juga: Asyik! Taj Mahal India Gratiskan Tiket Masuk Mulai 5 sampai 15 Agustus
Pejabat ASI mengklaim bahwa mereka telah menempatkan empat karyawan untuk mengawasi gerombolan monyet yang berkeliaran di sekitar monumen dan melindungi para turis dari serangan monyet.
“Kami telah memberi tahu Agra Nagar Nigam dan pemerintah setempat tentang ancaman monyet di tempat Taj Mahal,” Raj Kumar Patel, Arkeolog Pengawas di Taj Mahal.
Solanki mengatakan seorang turis dari Tamil Nadu digigit monyet pada 11 September dan sehari kemudian, seorang turis wanita dari Swedia juga diserang.
Patel mengatakan penyebab wisatawan digigit monyet ialah karena turis terlalu dekat dengan monyet dan berfoto atau selfie.
Baca juga: Momen WNI Dimintai Foto Orang India saat Liburan ke Taj Mahal, Mendadak Jadi Artis
“Sejumlah besar monyet biasanya berkeliaran di daerah itu. Orang-orang bahkan meninggalkan makanan untuk mereka di luar gedung Taj Mahal,” kata seorang warga setempat, dikutip dari Indianexpress.
Menanggapi insiden tersebut, sekretaris Kamar Kesejahteraan Wisata Agra Vishal Sharma mengatakan bahwa ASI harus bekerja sama dengan departemen kehutanan dan menemukan cara untuk menyingkirkan ancaman monyet.
