Virus corona menyebar dengan cepat ke berbagai negara seperti Singapura, Thailand, Korea Selatan, Jepang, dan Italia, yang kerap menjadi destinasi liburan, dan Indonesia baru saja teridentifikasi. Bagi kamu yang sedang merencanakan liburan, mungkin bingung menentukan tempat wisata yang aman dari ancaman virus corona.
Tapi tenang saja, Indonesia memiliki segudang destinasi wisata alternatif anti mainstream yang tak kalah menarik di dalam negeri untuk dijelajahi. Paling tidak kamu bisa rehat sejenak di beberapa destinasi wisata berikut ini, seperti yang direkomendarikan Reddoorz.
Pontianak, Kalimantan Barat
Pontianak merupakan kota yang cocok untuk kamu yang suka berburu kuliner khas daerah. Kota ini menyimpan berbagai menu makanan unik yang wajib dicoba. Salah satunya adalah Ce Hun Tiaw, jajanan es campur ala Pontianak yang khas, disajikan bersama sagu potong yang dicampur dengan kacang merah, ketan hitam, mutiara, dan bongko (ati pari).
Kudapan lain yang harus kamu coba selama di tempat yang dijuluki kota Khatulistiwa ini adalah es krim Angi, yang disuguhkan pada batok kelapa, dan secangkir kopi legenda Koh Asiang yang dibuat dengan metode Hainan, ditarik-ulur hingga berbuih.
Kebumen, Jawa Tengah
Pernah dengar tempat wisata bernama Benteng Van Der Wijck? Terdengar seperti di Belanda ya. Eits, tunggu dulu, Benteng Van Der Wijck ini merupakan salah satu destinasi wisata yang berada sekitar 19 kilometer dari pusat kota Kebumen. Benteng peninggalan kolonial Belanda yang unik ini menjadi daya tarik sendiri untuk para traveler jika mereka mengunjungi Kebumen.
Nggak hanya itu, mau main air di pantai? Kebumen juga terkenal dengan Pantai Menganti-nya yang sangat indah dan memiliki air yang jernih. Memiliki pasir putih dan dikelilingi bukit serta tebing alam yang hijau, membuat Pantai Menganti wajib dikunjungi jika singgah di Kebumen.
Banyuwangi, Jawa Timur
Mau ngerasain berkeliling savana layaknya di Afrika? Nggak perlu jauh-jauh ke Afrika, karena Indonesia punya Taman Nasional Baluran yang letaknya di Banyuwangi, Jawa Timur. Bahkan tempat ini memiliki julukan “Little Africa in Java”, karena miripnya dengan pemandangan savana yang ada di Afrika. Kawasan dengan luas sekitar 25.000 hektar ini digunakan khusus untuk melindungi berbagai macam ekosistem flora dan fauna.
Belum ke Banyuwangi namanya kalau belum menginjakkan kaki di Taman Nasional Baluran. Ada satu hal lagi yang seru dari Banyuwangi, tiap tahunnya terdapat karnaval tahunan yang diselenggarakan di Kabupaten Banyuwangi yaitu ‘Banyuwangi Ethno Carnival’.
Festival tahunan yang memamerkan busana-busana menarik ini berparade dengan melalui rute sepanjang kurang lebih dua kilometer, dimulai dari Taman Blambangan hingga Kantor Bupati Banyuwangi.
Sabang, Aceh
Yuk liburan habiskan sisa cuti kamu, di awal tahun ini, kunjungi tempat wisata paling barat Indonesia, yaitu Sabang. Salah satu kota terujung yang terletak di Pulau Weh ini, mempunyai banyak sekali objek wisata bahari yang pesonanya sangat memikat.
Di antaranya terdapat pantai Iboih yang menjadi tujuan utama di Sabang. Pantai ini mempunyai ombak yang tenang yang dapat menenangkan pikiran dari padatnya rutinitas. Kamu jangan melewatkan untuk melihat tempat yang dulunya menjadi sarang burung walet, yaitu Gua Sarang. Di sini, kamu bisa berenang di lautan yang mempunyai air yang jernih.
Tana Toraja, Sulawesi Selatan
Pesona nusantara wilayah timur memang tidak perlu diragukan. Selain wisata laut, kamu pun bisa menemukan kearifan lokal masyarakat Indonesia timur dengan budayanya yang kuat dibalut nuansa mistik khas Tana Toraja. Salah satu destinasi wisata Toraja Utara yang tidak boleh dilewatkan adalah Desa Kete Kesu, kompleks rumah adat Tana Toraja, yang dikenal juga dengan nama Tongkonan.
Berlokasi di kawasan perbukitan dan persawahan yang cantik, rumah adat ini merupakan persemayaman mayat sebelum akhirnya dikebumikan. Jika kamu sudah singgah di Tana Toraja, rasanya tidak sah kalau belum menyempatkan diri ke Wisata Londa, kompleks kuburan yang berada di tebing batu besar yang dikelilingi pegunungan. Penempatan mayat di kawasan ini tidak bisa sembarangan karena konon perlu disesuaikan dengan garis keluarga.
