Berubah Pikiran, Hawaii Batalkan Kewajiban Vaksin Booster untuk Pelancong

- Kamis, 10 Februari 2022 | 20:57 WIB
Hawaii. (Unsplash/Cosmin Serban)
Hawaii. (Unsplash/Cosmin Serban)

Pada Januari lalu, Gubernur Hawaii David Ige punya wacana mewajibkan turis mendapat vaksin COVID-19 dosis ketiga (booster) bila ingin datang ke negara tersebut tanpa karantina.

Sebelum wacana itu diimplementasikan, badai Omicron telah mereda di Hawaii. Sejak infeksi COVID memuncak pada 21 Januari, jumlah kasus harian di Hawaii menurun dari 350 menjadi 78 per 100.000 orang.

David Ige kemudian mengumumkan bahwa protokol kesehatan masih sama seperti dulu. Pelancong tidak harus sudah divaksin booster untuk datang ke Hawaii.

"Kami mempertimbangkan penurunan jumlah kasus COVID-19 di Hawaii, benua Amerika, dan Eropa. Rawat inap juga menurun. Selain itu, kami melihat tingkat vaksinasi Hawaii yang tinggi dan dukungan swasta dan organisasi agar karyawan mereka divaksinasi demi keselamatan keluarga dan masyarakat, ”kata Gubernur Ige, dikutip dari Forbes, Kamis (10/2/2022).

Mereka tetap menerima pelacong untuk membantu memulihkan pariwisata.

Di dalam Hawaii Safe Travels Program, turis yang tiba di sana wajib memperlihatkan bukti vaksinasi untuk melewati kewajiban tes sebelum berangkat atau karantina lima hari.

Mendapatkan vaksinasi penuh yang terkini artinya mendapat suntikan dua kali vaksin Moderna atau Pfizer atau satu suntikan vaksin Johnson & Johnson.

Meski demikian, otoritas kesehatan Hawaii tidak menutup kemungkinan nantinya dosis penguat alias vaksin booster diwajibkan bagi para pelancong yang ingin ke Hawaii.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X