Pasir Pantai di Teluk Manila Menuai Protes dari Aktivis Pegiat Lingkungan, Ini Alasannya!

- Rabu, 10 November 2021 | 10:29 WIB
Tampilan pasit putih yang ada di Teluk Manila. (photo/dw.com)
Tampilan pasit putih yang ada di Teluk Manila. (photo/dw.com)

Mungkin sebagian dari kamu suka berliburan atau menghabiskan weekend dengan 'bermain' di pantai. Hal ini karena pantai sendiri menawarkan sensasi indah dan pasir pantai yang sangat putih serta bersih. Seperti dengan pantai pasir putih yang berada di Teluk Manila

Hanya saja, hal itu malah menuai protes dari banyak orang. Pasir putih buatan di sepanjang 500 meter garis pantai Manila, ibu kota di Filipina ditentang keras oleh pegiat lingkungan. Melihat hal itu, Lia Mai Torres selaku Direktur Eksekutif Center for Enviromental Concerns Philippines memberikan komentarnya. 

"Ini ilusi. Hanya karena warnanya putih bukan berarti bersih," ungkapnya, melansir Deutsche Welle. 

Pada awalnya, daerah Teluk Manila sangatlah tercemar minyak dan sampah. Namun, kali ini sudah disulap menjadi pasir putih. Hanya saja, pasir yang digunakan adalah pasir buatan yang diambil dari pecahan berton-ton dolomit yang bersumber dari sebuah tambang di Cebu, Filipina tengah. Bahkan, para ahli mengatakan penggunaan pasir dari bahan dolomit adalah hal yang sangat jarang dilakukan. 

"Saya tidak pernah menemukan pengisian pasir pantai dengan pasir dolomit," ungkap Arnaud Vander Velpen, selak pemimpin pemantauan dan inovasi di Departemen Pemantauan dan Tata Kelola Pasir UNEP / GRID-Geneva, kepada DW. 

"Jika Anda mengubah karakteristik inti dari pasir asli, pasir orisinal, Anda perlu melakukan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) untuk mengetahui bagaimana hal itu akan berdampak pada ekosistem, dan ekosistem di sekitarnya," lanjutnya.

Selain itu, para ilmuwan dari Marince Science Institute peringatkan bahwa menghirup partikel debu dolomit yang halus dalam waktu yang lama dapat menyebabkan efek kesehatan kronis. Efek yang dihasilkan adalah ketidaknyamanan di dada, sesak napas, hingga dengan batuk.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X