Akibat Virus Covid-19, 40 Ribu Pemesanan Hotel di Bali Dibatalkan

- Jumat, 14 Februari 2020 | 13:02 WIB
Ilustrasi hotel. (Pexels/Thorsten technoman)
Ilustrasi hotel. (Pexels/Thorsten technoman)

Pariwisata jadi salah satu sektor yang terpengaruh oleh wabah virus corona baru (Covid-19). Penurunan wisatawan mancanegara sangat dirasakan khususnya di Bali.

Bahkan, virus ini juga berdampak pada pembatalan pemesanan hotel di Bali. Ketua Bali Tourism Board (BTB)/Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, Ida Bagus Agung Partha Adnyana mengatakan telah terjadi 40 ribu pembatalan hotel dengan kerugian mencapai Rp 1 Triliun setiap bulan.

Ia pun berharap semua pihak bersinergi untuk mengisi kekosongan dan kesenjangan jangka pendek yang sedang terjadi.

"Saat ini, kita bisa mengandalkan pasar Singapura dan domestik karena beberapa event pariwisata akan tetap dilaksanakan di Bali," kata Ida Bagus Agung Partha Adnyana dalam 'Seminar Kebijakan Pemerintah Dalam Menghadapi Imbas Virus Corona' di Graha Tirta Gangga, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Kamis (13/02/2020) dalam siaran pers yang diterima Indozone, Jumat (14/2/2020).

-
Ilustrasi wisatawan di Kuta, Bali. (Kemenparekraf)

 

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho juga mengimbau agar para pelaku industri pariwisata tidak panik menghadapai situasi ini. Ia mengatakan angka pertumbuhan perekonomian di Bali pada 2019 mencapai 5,63%.

"Perekonomian Bali masih terbilang sehat meski terjadi penurunan angka kunjungan wisman yang cukup signifikan. Banyak agenda MICE yang dibatalkan di Singapura dan Malaysia. Ini dapat dijadikan sebagai peluang dengan mengupayakan agar agenda tersebut dialihkan ke Bali sebagai daerah yang tidak terdampak penyebaran virus," kata Trisno.

-
Menparekraf Wishnutama. (Kemenparekraf)

 

Ide tersebut disambut baik oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama. Ia mengatakan di tengah situasi pariwisata yang sedang terdampak wabah virus Corona, diperlukan strategi yang komprehensif. Salah satunya dengan menggencarkan penyelenggaraan wisata meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) yang identik dengan wisatawan berkualitas.

"Saya juga hadir di sini untuk mendapat banyak masukan dari para pelaku industri pariwisata Bali dalam menghadapi tantangan yang terjadi sekarang," tandas Wishnutama.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X