Pabrikan pesawat asal AS, Boeing menghentikan sementara produksi sebagai imbas dari wabah pandemi virus corona.
Mengutip Fox News, pabrik Boeing yang berada di Seattle itu sudah ditutup selama dua pekan ini. Rencananya akan kembali dibuka pada Rabu (8/4) besok. Alih-alih dibuka, penutupan pabrik pun diperpanjang hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Keputusan untuk menutup pabrik itu telah mempengaruhi sekitar 30 ribu dari 70 ribu total pekerja Boeing di seluruh AS. Namun, ditutupnya produksi pesawat itu didasari alasan kesehatan dan keamanan para pekerja di tengah wabah virus corona ini.
"Kesehatan dan keselamatan para karyawan kami dan keluarga mereka serta komunitas kami adalah prioritas utama. Kami akan menggunakan kesempatan ini untuk mendengarkan masukan dari tim serta arahan dari pemerintah untuk memastikan kami siap kembali beroperasi," kata CEO Boeing, Stan Deal.
Selama pabrik tidak beroperasi dua pekan ini, pekerja Boeing tetap dibayar sesuai upah. Namun setelah penutupan diperpanjang, pekerja diminta untuk mengambil cuti tanpa bayaran.
Sejauh ini, Boeing telah mengonfirmasi ada sekitar 133 kasus positif corona yang menjangkiti pekerjanya di seluruh AS.
