Studi: Samudra Arktik Kemungkinan akan Alami Musim Panas Tanpa Es Sebelum 2050

- Senin, 23 November 2020 | 13:47 WIB
Ilustrasi suasana kutub Utara/Arktik. (escape.com.au)
Ilustrasi suasana kutub Utara/Arktik. (escape.com.au)

Samudra Arktik dikabarkan kemungkinan akan mengalami musim panas tanpa es sebelum tahun 2050 dan bahkan jika beberapa tujuan pengurangan emisi tercapai. 

Berdasarkan sebuah penelitian, akan ada konsekuensi yang menghancurkan bagi Samudra Arktik dalam 30 tahun ke depan. 

Melansir Times of India, studi baru ini, diterbitkan dalam Geophysical Research Letters, menganalisis hasil dari lebih dari 40 model iklim yang berbeda. 

Itu juga melibatkan 21 lembaga penelitian, termasuk Pusat Penelitian Atmosfer Nasional (NCAR), dan dipimpin oleh Universitas Hamburg.

Studi tersebut menilai dampak pada tutupan es Arktik dengan latar belakang perlindungan iklim yang kecil serta emisi karbon dioksida yang tinggi. 

Biasanya, lapisan es di Kutub Utara tumbuh dan menyusut sesuai musim.

Namun, saat ini, es selalu ada yang juga merupakan rumah bagi hewan seperti beruang kutub.

Tim peneliti untuk studi tersebut mempertimbangkan simulasi yang dilakukan oleh berbagai kelompok pemodelan di seluruh dunia menggunakan protokol yang identik. 

Menurut tim, situasinya masih bisa dikendalikan, tapi hanya jika emisi diturunkan.

Merujuk pada hal ini, Ilmuwan Iklim Dirk Notz dari Universitas Hamburg, menyatakan bahwa jika emisi global berkurang secara substansial dan cepat, dan kita juga mampu menjaga pemanasan global di bawah 2 ° C relatif terhadap tingkat pra-industri, es laut Arktik akan menghilang kadang-kadang di musim panas bahkan sebelum tahun 2050. 

Dia menekankan bahwa hasilnya, pada kenyataannya, mengejutkan mereka.

Saat ini, Kutub Utara ditutupi oleh es laut sepanjang tahun namun, setiap musim panas, wilayah laut yang tertutup es berkurang sebelum tumbuh kembali di musim dingin. 

Ini terjadi karena efek pemanasan gas rumah kaca seperti metana dan karbon dioksida.

Di masa depan, jika kita tidak dapat menurunkan tingkat emisinya dengan cepat, Samudra Arktik kemungkinan besar akan menjadi bebas es selama musim panas dalam beberapa tahun. 

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X