Pandemi Covid-19, Pendakian Tim Merah Putih ke Gunung Hkakabo Razi Tertunda

- Rabu, 8 Juli 2020 | 17:43 WIB
Tim Ekspedisi Merah Putih (Dok. EIGER)
Tim Ekspedisi Merah Putih (Dok. EIGER)

Pandemi Covid-19 membuat sejumlah agenda yang sudah direncanakan terpaksa ditunda. Tak terkecuali tim Ekspedisi Merah Putih yang hendak mendaki gunung Hkakabo Razi di Myanmar. 

Tim ekspedisi Merah Putih yang dibentuk EIGER Adventure pada Desember 2019 itu memutuskan menunda pendakian ke gunung ekstrem di Myanmar yang awalnya dijadwalkan pada Juli 2020 dan target mencapai puncak pada 17 Agustus 2020. 

“Melihat kondisi pandemi saat ini baik itu di Indonesia maupun di Myanmar, kami putuskan Ekspedisi Merah Putih Hkakabo Razi harus ditunda sampai waktu yang belum bisa kami tentukan. Hal ini mengingat fokus utama saat ini, yaitu menjamin keselamatan dan kesehatan semua orang yang terlibat dalam ekspedisi tersebut,” ujar Mayjen TNI Purn Asrobudi, Ketua Umum Ekspedisi Merah Putih dalam keterangan pers yang diterima Indozone, Rabu (8/7/2020). 

Pendakian ini termasuk salah satu ekspedisi yang paling dinantikan. Sebab, bakal ada pengibaran bendera merah putih di gunung tersebut di hari kemerdekaan nanti. 

“Ekspedisi Hkakabo Razi memang salah satu ekspedisi yang paling kami nantikan. Namun kami sepakat, bahwa keputusan ini diambil demi keselamatan kami dan semua yang terlibat. Meskipun begitu, sampai sekarang dan seterusnya kami akan tetap melakukan latihan mandiri di bawah bimbingan Tim EAST (EIGER Adventure Service Team),” ujar Sofyan Arief Fesa, pendaki 7 Summits, pemandu gunung dan anggota Mahitala UNPAR.  

Meski demikian, segala persiapan untuk Ekspedisi Hkakabo Razi ini tetap dilakukan. Para tim ekspedisi dan juga pendaki melakukan latihan mandiri demi menaklukkan gunung tertinggi di Asia Tenggara itu. 

Menurut Galih Donikara selaku Ketua Pelaksana Ekspedisi Merah Putih, persiapan secara teknis maupun mental para pendaki sejauh ini dalam kondisi terbaik setelah menjalani pelatihan di Mount Cook 2.200 mdpl (New Zealand) dan Gunung Raung 3.344 mdpl (Jawa Timur). 

Rencananya, pendaki juga akan berlatih di Phangran Razi 4.328 mdpl (Myanmar) dan Khan Tengri 7.010 mdpl (Kyrgyzstan) untuk menyempurnakan persiapan. Namun, sehubungan dengan kondisi saat ini, para pendaki harus tetap menjalankan program latihan mandiri di bawah bimbingan Tim EAST untuk menjaga kondisi fisik dan psikologis, dengan harapan kondisi pandemi di kedua negara segera membaik sehingga ekspedisi dapat dilaksanakan secepatnya.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X