Akibat dari virus korona yang tengah merebak, sejumlah ritel dari jenama populer menutup gerainya di Tiongkok.
Sebelumnya, ada Nike yang menutup beberapa gerainya. Kali ini, giliran Adidas melakukan hal yang sama.
Dilansir dari Bloomberg, per 4 Februari lalu, Adidas Tiongkok resmi menutup sementara sejumlah gerainya yang tersebar di Negeri Tirai Bambu itu akibat dari wabah virus korona.
Langkah Nike dan Adidas dalam menutup gerainya mengikuti McDonalds dan Starbucks yang sudah lebih dulu menutup sejumlah gerai mereka untuk mengantisipasi penyebaran virus korona.
CEO Nike, John Donahoe dalam pernyataannya mengatakan pihaknya menutup gerai sementara untuk memastikan keamanan para pekerja mereka, dan juga menyampaikan rasa duka untuk orang-orang yang positif terinfeksi virus korona.
"Namun, terlepas dari situasi sulit ini, Nike dalam jangka panjang berpeluang untuk terus melayani konsumen di Tiongkok," kata dia.
Nike memiliki kantor pusat regional yang berada di Shanghai dan di Tiongkok sendiri mereka memproduksi seperempat alas kaki dan pakaiannya.