Lifulada merupakan salah satu objek wisata pantai yang mulai ditata dan dikelola sejak tahun 2018 oleh masyarakat setempat dengan menggunakan dana desa, yang pengembangannya juga didukung oleh BKKPN.
Lokasi Pantai Lifulada ini sendiri termasuk dalam kawasan Konservasi Perairan Nasional (KKPN) TNP Laut Sawu.
Di tahun 2019, pantai ini menjadi salah satu pantai yang sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan, baik lokal maupun luar. Jalan masuk pantai ini terdapat papan petunjuk yang sekitarnya banyak ditumbuhi pohon kelapa yang sering dijadikan objek foto.
Baca juga: Menengok Indahnya Pantai Deranitan di NTT, Lengkungan Tebing Tinggi Bikin Takjub
Waktu terbaik untuk mengunjungi pantai ini adalah saat air laut pasang, karena birunya air laut menyatu dengan bibir pantainya yang berpasir putih.
Pengunjung akan dibuat berdecak kagum dengan bebatuan karang yang ada di sekitar pantai. Batuan karang yang membentang di sisi kiri pantai bak pagar pelindung yang seolah menjadi landmark, karena dipasang tulisan Pantai Lifulada.
Di bagian tengah, dari dalam laut muncul gugusan batu karang yang menambah keindahan dan daya tarik pantai ini. Di bibir pantai, ada pepohonan dan lopo sederhana yang bisa dijadikan tempat berteduh. Selain itu, ada juga beberapa spot foto dan wahana permainan.
Wahana yang ada di pantai ini adalah sepeda layang yang didapat dari bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Wahana ini menjadi wahana sepeda layang pertama di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pantai Lifulada terletak di Dusun Tunggaeoen, Desa Oenggaut, Kecamatan Rote Barat, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
Diperlukan waktu sekitar satu jam perjalanan dari Kota Ba'a dengan akses jalan yang tergolong baik. Biasanya saat hari libur atau akhir pekan, baru ada penjaga yang menagih tiket masuk wisata.
Baca juga: Pantai Sodong, 'Tersembunyi' di Cilacap yang Keindahannya Jarang Terekspos!
Tidak ada penjual makanan dan minuman di tempat ini, jadi sebaiknya membawa bekal yang cukup untuk menikmati keindahan pantai tanpa takut kelaparan.
Menuju objek wisata ini, pengunjung akan melewati Pantai Nemberala yang cukup terkenal dengan deburan ombak dan keindahan sunsetnya.
Untuk akses menuju Pulau Rote dapat melewati wilayah Kota Kupang, dengan akses udara atau kapal ASDP sekitar 120 -150 menit berlayar atau menggunakan kapal cepat expres bahari 90-120 menit.