Pataka Jer Basuki Mawa Beya Keliling 1900 Km di Jawa Timur, Apa Itu?

- Kamis, 29 September 2022 | 18:29 WIB
Bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beya keliling Jawa Timur. (Z Creators/Pramita Kusumaningrum)
Bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beya keliling Jawa Timur. (Z Creators/Pramita Kusumaningrum)

Rangkaian kirab Pataka atau panji-panji hari Jadi ke-77 Jawa Timur tiba di Kabupaten Ponorogo, Selasa, 27 September 2022 lalu. Kirab bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beya ini keliling ke-38 kabupaten/kota se-Jawa Timur. 

Sedikitnya total perjalanan yang ditempuh sekitar 1.900 km. Tujuannya  terjalin sinergi dan kolaborasi untuk menjadikan Jatim jauh lebih kuat. Kirab bendera Pataka dilakukan selama 26 hari. Sejak 16 September hingga 11 Oktober 2022 mendatang.

-
Bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beya keliling Jawa Timur. (Z Creators/Pramita Kusumaningrum)

Bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beya telah sampai di Bumi Reog, Selasa (27/9/2022). Sehari sebelumnya menginap di Kabupaten Pacitan pada Senin (26/7/2022).

Setelahnya, kirab bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beya diberangkatkan menuju Kota Madiun. Nanti finish di Surabaya dan akan dikibarkan dalam upacara peringatan HUT Jatim oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. 

-
Bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beya keliling Jawa Timur. (Z Creators/Pramita Kusumaningrum)

Bendera yang dibawa keliling meliputi bendera merah putih, Pataka, Praja Wibawa Satpol PP, Satlinmas, Yudabramajaya Damkar, dan bendera dengan logo Hari Jadi Jatim ke-77 tahun.

Berbagai unsur bergabung untuk melaksanakan kirab bendera pataka ini. Diantaranya Satpol PP, Dishub, Damkar, BPBD, dan Linmas. Upacara penyerahan bendera ini, dilakukan di pendopo Pemerintah Kabupaten Ponorogo. 

-
Bendera Pataka Jer Basuki Mawa Beya keliling Jawa Timur. (Z Creators/Pramita Kusumaningrum)

Dilakukan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pacitan kepada Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Ponorogo.

“Diserahkan ke kami, kemudian kami lepas ke kabupaten lain,” ujar Wakil Bupati Ponorogo, Lisdyarita.

Lisdyarita mengatakan bahwa membawa bendera Pataka atau panji-panji Hari Jadi ke-77 itu maksudnya tidak ada keberhasilan tanpa pengalaman.

“Kami menyambut di Ponorogo dari Pacitan. Kemudian melepas kan lagi ke kota lainnya dalam rangka HUT ke 77,” jelasnya.

Dia berharap dengan adanya Kirab Pataka di 38 kabupaten/kota ini HUT ke 77 menuju ekonomi lebih baik. Setelah dihantam pandemi Covid-19 dua tahun.

Artikel menarik lainnya: 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.

-
Z Creators

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X