Semakin banyak masyarakat Korea yang bepergian ke tempat-tempat wisata lokal, tetapi masih ada banyak tempat yang tidak sering dikunjungi di Korea, menurut sebuah survei terbaru.
Menurut Kementrian Kebudayaan, Olahraga, dan Parisiwata, rata-rata jumlah perjalanan domestik per orang meningkat dari 5,5 persen pada 2016 menjadi 6,9 persen pada 2018, melansir dari Korea Times.
Banyak tempat wisata di Korea, selain itu Korea merupakan rumah bagi 14 situs Warisan Budaya Dunia UNESCO yang mencakup Gua Seokguram dan Kuil Bulguk, Istana Changdeok, Kuil Jongmyo, dan Makam Kerajaan Joseon.
Dalam hal ini, Organisasi Pariwisata Korea terus mempromosikan 10 tempat wisata yang wajib dikunjungi setiap tahun, tetapi jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa banyak yang tidak mengetahui di mana lokasi tersebut berada.
Misalnya 33,7 persen tidak mengetahui di mana Namhae-gun berada dan 24,6 persen tidak mengetahui lokasi Gunsan. Yang pertama adalah pulau terbesar kelima di Korea, terletak di Provinsi Gyeongsang Selatan, dan yang terakhir adalah kota di Provinsi Jeolla Utara.
Sementara itu, wisatawan saat ini lebih sering melakukan kegiatan dengan mencicipi makanan di restoran terkenal, terhitung sebesar 64 persen, diikuti dengan berkemah mencapai 35 persen, dan trekking dengan 33,3 persen.
Muncul pula tren perjalanan terbaru dengan cara 'hidup seperti penduduk setempat,' yaitu seseorang atau sekelompok yang tinggal di suatu daerah dalam waktu lama dan menjalani gaya hidup penduduk setempat.
Hal ini merupakan kegiatan populer, sebanyak 32 persen responden mengatakan ingin mencobanya, diikuti dengan berselancar dan snorkling.
Saat wisatawan mengunjungi suatu tempat untuk liburan, tingkat kepuasan perjalanan dipengaruhi oleh berbagai faktor, fasilitas liburan, akomodasi, pemandangan alam, dan makanan merupakan elemen kepuasan teratas.
