Menyusul hubungan yang diperkuat antara Uni Emirat Arab dan Israel, Etihad Airways membuat sejarah dengan penerbangan komersial pada Senin (19/10/2020).
Penerbangan Etihad Airways bernomor 9607 itu mendarat di Bandara Internasional Ben Gurion Israel pada Senin pagi.
Itu menjadi penerbangan penumpang komersial pertama dari maskapai Uni Emirat Arab yang mendarat di Israel.
Penerbangan berdurasi 2 jam 56 menit itu menjadi bukti penguatan hubungan antara UEA dan Israel sejak hubungan diplomatik terjalin pada Agustus lalu.
Maskapai nasional yang berbasis di Abu Dhabi itu melanjutkan rute bersejarahnya dengan perjalanan pulang-pergi 3 setengah jam ke Abu Dhabi.
Adapun pesawat yang digunakan adalah Boeing 787 Dreamliner dengan pejabat perjalanan dan pariwisata Israel di dalamnya.
“Penerbangan hari ini adalah kesempatan bersejarah untuk pengembangan kemitraan yang kuat di sini di UEA, dan di Israel, dan Etihad sebagai maskapai penerbangan nasional, dengan senang hati menjadi yang terdepan,” kata Yang Mulia Mohamed Mubarak Fadhel Al Mazrouei, ketua Etihad Aviation Group dalam siaran pers.
“Kami baru saja mulai mengeksplorasi potensi jangka panjang dari hubungan yang baru dibangun ini, yang pasti akan sangat menguntungkan ekonomi kedua negara, khususnya di bidang perdagangan dan pariwisata, dan pada akhirnya orang-orang yang menyebutnya beragam dan luar biasa."
Selain penerbangan, Etihad juga meluncurkan situs web Ibrani untuk pasar Israel.
Hal itu menjadikannya maskapai penerbangan non-Israel pertama di Timur Tengah yang melakukannya. Situs khusus juga tersedia dalam bahasa Inggris.
“Hari ini, kami membuat sejarah. Etihad telah menjadi maskapai Teluk pertama yang mengoperasikan penerbangan penumpang ke Israel. Dan ini baru permulaan,” bunyi pernyataan Etihad di Twitter.
Itu semua terjadi setelah penandatanganan Perjanjian Abraham antara UEA dan Israel di Washington, D.C, pada 15 September.
Meskipun ini adalah penerbangan penumpang komersial pertama, beberapa penerbangan lain sudah pernah dilakukan.
Sebuah pesawat sewaan El Al yang dianggap sebagai "penerbangan langsung pertama simbolis" melakukan perjalanan dari Israel ke Abu Dhabi pada 31 Agustus dengan diplomat di dalamnya.
