Sebagai langkah preventif lonjakan kasus virus Corona di bulan Ramadhan dan libur Hari Raya Idul Fitri 2021, Arab Saudi dikabarkan melarang pelaksanaan kegiatan yang menimbulkan kerumunan.
Dilansir Saudi Gazette, Sabtu (27/3/2021), pemerintah Arab Saudi tidak mengizinkan kegiatan buka puasa bersama di masjid, restoran maupun hotel.
Keputusan itu telah disepakati oleh 6 kementerian Arab Saudi.
Di antaranya, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Urusan Kota, Pedesaan dan Perumahan, Kementerian Urusan Islam, Kementerian Pariwisata, dan Kementerian Media.
Di samping itu, kementerian-kementerian tersebut juga menyetujui perpanjangan jam operasional mal dan pusat perbelanjaan menjadi 24 jam diikuti pengawasan intensif dan verifikasi kepatuhan terhadap protokol kesehatan.
Selain itu, bakal ada pembaruan protokol untuk mekanisme pengemasan makanan di restoran dan takeaway dengan mengatur sistem drive thru.
Tujuannya, untuk menghindari kemacetan yang mungkin terjadi saat menunggu sebelum waktu buka puasa.
Sementara itu, Kementerian Urusan Islam akan turut berperan dalam mencegah pelaksanaan iktikaf serta buka puasa bersama dan sahur di dalam masjid.
Kementerian itu juga akan memperluas tempat untuk salat Idul Fitri dengan mengatur lebih banyak masjid dan area salat.
