Makin Cantik, Kebun Karang Raksasa Bawah Air Bali Kini Jadi Spot Wisata Selam

- Senin, 1 Februari 2021 | 14:06 WIB
Dua orang penyelam berfoto bersama di depan patung garuda, bagian dari
Dua orang penyelam berfoto bersama di depan patung garuda, bagian dari

Coral garden alias kebun karang raksasa yang dibangun di bawah air Nusa Dua, Bali, kini menunjukkan hasil menggembirakan karena menjadi spot wisata selam baru.

Hal tersebut disampaikan Dirjen Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Tb Haeru Rahayu dalam rilis di Jakarta, Senin (1/2/2021).

"Indonesia Coral Reef Garden (ICRG) yang terdapat di 5 lokasi di Bali dengan luas mencapai 74 hektare tidak hanya berfungsi sebagai restorasi terumbu karang, tetapi kini jadi spot wisata selam di Bali," kata Haeru dikutip dari Antara.

Program ICRG sendiri sudah dilakukan di 5 lokasi di Bali, yakni Pulau Nusa Dua, Pandawa, Serangan, Sanur, dan Buleleng dengan total dana lebih dari Rp111 miliar yang bersumber dari pemerintah pusat dan daerah.

Dikatakan bahwa bibit karang di Nusa Dua tumbuh baik, memesona, dan mulai didatangi ikan dan menjadi atraksi wisata bahari baru di Bali, khususnya selam.

Menurut Haeru, bibit karang di Nusa Dua sebagai lokasi paling luas dalam penempatan struktur media karang buatan telah menunjukkan perkembangan yang signifikan.

"Pemandangan bawah laut menjadi lebih indah, struktur karang sudah tumbuh baik dan didatangi ikan-ikan. Tentu saja, ini akan menjadi tujuan wisata baru di Bali. Uniknya, masing-masing spot selam punya tema yang berbeda," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Jasa Kelautan KKP, Miftahul Huda mengungkapkan selama program berjalan sejak awal Oktober hingga Desember 2020 di Nusa Dua telah menghasilkan 40.686 unit struktur karang yang terdiri dari rak meja, hexagonal, fishdome, roti buaya, rumah batako, pipa, biorock dan patung, termasuk, patung garuda dan patung-patung adat masyarakat nusantara mencapai 750 buah.

"Saat ini sedang dilakukan pemeliharaan struktur dengan melakukan pembersihan sampah seperti pemotongan kabel ties dan label di struktur heksagonal. Sekarang kalau menyelam di perairan Nusa Dua, pemandangannya berbeda, struktur terumbu buatan mulai cantik," tutur Huda.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X