Salah satu indeks yang dibuat oleh perusahaan keuangan untuk menentukan peringkat paspor global sesuai dengan akses yang diberikan pada warganya merilis data tahunan.
Adalah Henley Passport Index yang mengeluarkan daftar 20 negara pemegang paspor terlemah tahun 2021.
Dihimpun dari berbagai sumber, daftar tersebut didominasi oleh negara-negara di benua Afrika, Asia Tengah hingga negara dengan mayoritas penduduk muslim.
Di urutan 20 dari bawah, ada Ethiopia dengan bebas visa hanya ke 44 negara.
Tepat di bawahnya ada Sudan Selatan, lalu diikuti Kongo, Eritrea, Sri Lanka.
Untuk lebih rinci dapat dilihat di bawah ini.
20. Ethiopia (44 negara bebas visa atau visa kedatangan)
19. Sudan Selatan (43 negara)
18. Kongo, Eritrea, Sri Lanka (42 negara)
15. Bangladesh, Iran (41 negara)
13. Kosovo, Lebanon, Sudan (40 negara)
10. Korea Utara (39 negara)
9. Libya, Nepal (38 negara)
7. Palestina (37 negara)
6. Somalia, Yaman (33 negara)
4. Pakistan (32 negara)
3. Suriah (29 negara)
2. Irak (28 negara)
1. Afghanistan (26 negara).
Hasil yang dirilis Henley Passport Index tersebut didasarkan pada data yang disediakan Otoritas Transportasi Udara Internasional (IATA) yang mencakup 199 paspor dan 227 destinasi perjalanan.
Daftar paspor ini diperbarui secara real time sepanjang tahun ketika perubahan kebijakan visa mulai berlaku.
Terdapat beberapa alasan mengapa paspor diakui sebagai yang terkuat dan terlemah di dunia bukan tanpa alasan.
Hal ini bukan sekedar banyaknya negara yang bisa dikunjungi orang Jepang tanpa visa (Jepang sebagai negara pemegang paspor terkuat dunia).
Tetapi juga menyangkut situasi politik, ekonomi, dan budaya suatu negara.
