Gubernur Wayan Koster menegaskan bahwa Bali belum dibuka untuk kegiatan pariwisata dalam waktu dekat ini. Menurutnya, perlu ada waktu untuk memastikan bahwa Pulau Dewata aman dikunjungi kembali di tengah pandemi corona.
"Kalau untuk pariwisata, kami masih menghitung dan saya kira masih lama karena risikonya terlalu besar dan sampai saat ini juga penerbangan antarnegara belum dibuka," kata Koster dikutip dari Antara, Kamis (4/6).
Ketika ditanya mengenai kawasan mana saja yang menjadi prioritas saat pariwisata Bali kembali dibuka, Koster enggan memberikan berkomentar.
"Kalau pariwisata belum, masih jauh, masih jauh," ucap Gubernur Bali didampingi Sekda Bali Dewa Made Indra dan Kepala BKD Bali Ketut Lihadnyana itu.
Meski tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Bali sangat tinggi, namun pihak dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 belum mau menerapkan kebiasaan-kebiasaan baru atau new normal di Bali.
"Jadi, dari arahan Ketua Gugus Tugas Nasional yang diprioritaskan normal baru tahap pertama adalah kabupaten/kota yang sama sekali tidak terjangkit, tidak ada COVID-19 sama sekali," ucapnya.