Strategi Pariwisata Era New Normal di Zona Biru ala Jawa Barat dan Banyuwangi

- Senin, 6 Juli 2020 | 19:49 WIB
Salah satu tempat pariwisata di Pangandaran, Jawa Barat. (Pixabay/rendy224).
Salah satu tempat pariwisata di Pangandaran, Jawa Barat. (Pixabay/rendy224).

Upaya membangkitkan kembali sektor pariwisata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Bupati Banyuwangi Azwar Anas mengungkapkan strategi baru terkait pariwisata di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB). Dalam sesi diskusi ini keduanya juga mengimbau pada seluruh masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah direkomendasikan pemerintah.

Seiring berjalannya waktu, Jawa Barat diketahui menunjukkan prospek yang cukup bagus. Bahkan, beberapa wilayah dinyatakan sebagai Zona Biru, itu artinya sudah bisa dilakukan pelonggaran termasuk menghidupkan kembali pariwisata.

"Kita semua tahu pariwisata menjadi sektor ekonomi yang diandalkan Jawa Barat. Ada sekitar 80 persen dari 50 juta wisatawan setiap tahunnya yang datang ke Jawa Barat. Wisatawan tersebut merupakan warga lokal, hal memberikan peluang besar bagi kamu untuk memulihkan pariwisata di Jawa Barat," kata Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat saat melakukan diskusi virtual, Senin (6/7/2020).

Pemerintah Jawa Barat juga akan gencar melakukan imbauan ke sejumlah pasar maupun pusat perbelanjaan agar menjaga higienitas di seluruh tempat. Dengan begitu, besar harapan untuk wisatawan bisa tertib menjalani gerakan 3M yakni Menggunakan Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak.

"Wilayah atau tempat wisata yang kami rekomendasikan diantaranya Jembatan Gantung Situ Gunung di Kabupaten Sukabumi dan Sungai sejauh 2 km di Green Valley Cikumang, Kabupaten Pangandaran," ujarnya.

Pariwisata di Banyuwangi.

-
Ilustrasi tempat wisata di Banyuwangi. (Pixabay/raung).

 

Sementara itu, wilayah Banyuwangi juga melakukan hal yang sama dengan Jawa Barat yakni mendisiplinkan para pelaku usaha pariwisata. Menurut Bupati Banyuwangi, Azwar Anas, semua pariwisata telah diatur sedemikian rupa guna memberikan pariwisata yang aman dan nyaman.

"Seluruh hotel, restoran hingga tour guide di Banyuwangi telah mendapatkan imbauan terkait waktu buka dan tutup wisata serta kebijakan protokol kesehatan. Kami mengupayakan semua dalam pemantauan, apabila ada pelanggaran maka kami tidak segan-segan mencabut sertifikasi tempat wisata tersebut," kata Bupati Banyuwangi, Azwar Anas dalam acara yang sama.

Banyak destinasi wisata di Banyuwangi yang sudah bisa dikunjungi diantaranya menikmati blue fire di Kawah Ijen, melihat deburan ombak tertinggi di G-land sampai melihat penyu bertelur di Pantai Solong, Sukamade. Tak hanya itu, sederet wisata kuliner juga siap memanjakan lidah kamu yang sudah menahan rindu.

Sebagai langkah awal, keduanya memanfaatkan teknologi untuk mengenalkan pariwisata di masa transisi menuju new normal.

"Untuk menghindari penyebaran virus kamu telah mengganti tiket fisik menjadi tiket elektronik. Semua bisa dibeli secara online sehingga wisatawan tak perlu takut akan berdesakan dengan lonjakan pengunjung," pungkas Ridwan Kamil.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X