Dukung Pariwisata Bali Bangkit, Fasilitas Cuci Tangan di Destinasi Wisata Diperbanyak

- Kamis, 25 November 2021 | 18:15 WIB
Ilustrasi wisata di Bali. (Dok. Kemenparekraf)
Ilustrasi wisata di Bali. (Dok. Kemenparekraf)

Pariwisata Bali mulai dibuka untuk wisatawan dari beberapa negara. Hal ini diharapkan dapat membuat pariwisata di Bali bangkit kembali.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun menuturkan, pada tahun 2019, wisatawan mancanegara yang berwisata ke Bali mencapai 6,3 juta orang atau sekitar 39% dari total kunjungan nasional.

"Artinya pariwisata Bali menyumbang sekitar 29% terhadap devisa nasional atau 50% terhadap produk domestik regional bruto (PDRB)," kata Tjok Bagus Pemayun dalam siaran pers yang diterima Indozone, Kamis (25/11/2021).

Ia menekankan, dengan pentingnya peran strategis Bali bagi Industri pariwisata Tanah Air, diperlukan sinergi yang baik dari seluruh pihak.

Selain itu, Koordinator Udayana One Health Collaborating Center (Udayana OHCC) Ni Nyoman Sri Budayanti yang berperan sebagai koordinatir semua pihak yang ingin berkontribusi dalam kebangkitan Bali mengatakan 'Bali Bangkit' merupakan upaya untuk memulihkan perekonomian melalui sektor pariwisata dengan mengajak masyarakat menerapkan wisata aman dan taat protokol kesehatan.

"Ketaatan prokes melalui penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan langkah penting dalam pemulihan perekonomian Bali yang memerlukan komitmen semua pihak termasuk wisatawan dan masyarakat Bali," ujarnya.

Ia juga menyebut hal ini sejalan dengan pedoman Tri Hita Karana yang salah satunya menekankan pentingnya hidup dalam keharmonisan antara manusia dengan manusia lainnya.

BACA JUGA: Cegah COVID-19, Pemprov Bali Larang Pesta Kembang Api Rayakan Tahun Baru

Untuk mendukung Bali Bangkit, fasilitas cuci tangan di destinasi wisata juga diperbanyak. Salah satunya dari Nivea Sun yang menyediakan fasilitas cuci tangan di 50 destinasi wisata.

Yulias Rachmatika selaku Marketing Director Nivea Indonesia menjelaskan tergerak untuk memberikan dukungan bagi pariwisata Bali di tengah pandemi.

"Kini saat dunia dilanda wabah Covid-19, kami pun tergerak untuk turut berkontribusi, salah satunya dengan mendukung program pemulihan ekonomi Bali," tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X