Masih Ingat Ibu Afghanistan yang Melahirkan di Pesawat AS? Ini Nama Bayi Perempuannya!

- Selasa, 31 Agustus 2021 | 11:32 WIB
Tampilan ibu Afghanistan yang melahirkan di pesawat AS. (photo/Dok. CNN)
Tampilan ibu Afghanistan yang melahirkan di pesawat AS. (photo/Dok. CNN)

Warga Afghanistan yang dievakuasi tentara Amerika Serikat diketahui melahirkan di pesawat. Bayi itu pun diberi nama seperti pesawat AS yang dinaikinya. Terjadi peristiwa dramatis saat penerbangan evakuasi warga Afghanistan. Ibu hamil yang naik pesawat itu alami kontraksi pada ketinggian 28 ribu kaki ketika menempuh perjalanan menuju Pangkalan Udara Ramstein di Jerman. 

Akhirnya, sang ibu pun dipindahkan ke ruang kargo pesawat. Pada ruangan itu, dia melahirkan seorang bayi perempuan dengan selama tidak lama setelah mendarat di Pangkalan Udara Ramstein di Jerman. Bayi perempuan yang lahir di pesawat itu pun diberi nama Reach, sama seperti nama pesawat yang membawanya pergi meninggalkan kampung halaman mereka di Afghanistan. 

"Kami telah melakukan percakapan lebih lanjut dengan ibu dan ayah bayi itu. Mereka memberi nama gadis kecil itu Reach. Mereka melakukannya karena kode panggilan pesawat C-17 yang menerbangkan mereka dari Qatar ke Ramstein adalah Reach," ungkap Jenderal Tod Wolters selaki komandan Komando Eropa AS dan Panglima Sekutu Tertinggi NATO di Eropa, melansir CNN.

"Seperti yang dapat Anda bayangkan, menjadi pilot pesawat tempur Angkatan Udara, adalah impian saya untuk menyaksikan anak kecil bernama Reach tumbuh dan menjadi warga negara AS serta menerbangkan pesawat tempur Angkatan Udara Amerika Serikat di Angkatan Udara kami," lanjutnya. 

Pesawat C-17 milik militer AS itu memang mempunyai kode panggil Reach 828. Bayi Reach dan ibunya kemudian diangkut menuju fasilitas medis terdekat, di mana Komando Mobilitas Udara Militer AS telah melaporkan bahwa mereka dalam kondisi baik. 

"Ketika saya mengevaluasi pasien, kami melewati titik kami tidak bisa kembali. Bayi itu akan dilahirkan sebelum kami dapat memindahkannya ke fasilitas lain," kata Kapten Angkatan Darat AS Erin Brymer, perawat terdaftar di Landstuhl Regional Medical Center.

"Ketika bayinya keluar sambil berteriak! Kami langsung meletakkannya di dada sang ibu dan dia segera memberinya ASI. Saya seperti, 'Oke , kami baik-baik saja di sini," lanjutnya. 

Sebelumnya, pilot pesawat itu telah keliru ketika umumkan bahwa bayi yang lahir di pesawat itu berjenis kelamin laki-laki. Brymer pun berkata bahwa pilot langsung meralat ucapannya dan berkata itu berjenis kelamin perempuan. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X