Masjid Nur Astana merupakan masjid terbesar kedua di Kazakhstan setelah masjid Hasrat Sultan. Kedua masjid ini berada di Nursultan (Astana), ibu kota negara Kazakhstan.
Bukan masjid biasa, Masjid Nur Kazakhstan memiliki keistimewaan, tinggi masjidnya yang mencapai 40 meter melambangkan umur Nabi Muhammad SAW ketika pertama kali menerima wahyu.
Kemudian, tinggi empat menaranya yang mencapai 63 meter melambangkan usia wafat Nabi Muhammad SAW. Seperti yang diketahui, Nabi Muhammad wafat pada Senin 12 Rabiul Awal tahun 11 hijriah atau 8 Juni 632 Masehi.
Baca juga: 5 Fakta Unik Seputar Kazakhstan, Negara Serba Pertama dan Serba Paling
Masjid Nur Astana sendiri berada di tepian sungai Kota Astana. Masjid Nur Astana sendiri mulai dibangun dengan luas 4000 meter persegAipada 22 Maret 2005 dan diresmikan pada tahun 2008.
Masjid ini sendiri dibangun berdasarkan hasil kerjasama dua negara Islam, yaitu Kazakhstan dan Qatar. Masjid Nur Astana merupakan hadiah kesepakatan antara mantan Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbayev dengan emir Qatar, hamad bin Khalifa al-Tsani.
Saking luasnya, masjid ini bisa menampung lebih dari 5000 jamaah. Masjid Nur Astana dibangun dengan batu granit dan beton. Sementara itu, kubah utamanya dilapisi dengan emas. Tak heran bila dari kejauhan sudah terpancar cahaya dari masjid megah tersebut.
Tak hanya tampak megah di dalam, di dalam Masjid Nur Astana ini juga dilengkapi interior masjid berupa kaligrafi ayat Al-Qur'an.
