Vietnam sendiri berencana untuk membuka kembali Pulau Phu Quoc mulai Oktober nanti, dengan syarat turis yang sudah divaksinasi COVID-19 ataupun charter pesawat. Melansir CNN Internasional, Pulau Phu Quoc sendiri berada di 10 km di lepas pantai Kamboja yang diberikan predikat pulau nerakat saking ngerinya penyiksaan pada tahanan.
Pulau itu merupakan rumah tahanan terbesar di Vietnam, dibangun Prancis untuk menahan para tentara komunis. Dari sisi luar penjara, tampilannya berubah 180 derajat. Pulau ini mempunyai view pantai yang sangat indah. Pulau ini juga akan dibuka untuk masa percobaan 6 bulan. Melihat hal itu, Menteri Pariwisata dan Budaya Vietnam Nguyen Van Hung memberikan komentarnya.
"Pandemi yang berkepanjangan telah sangat merugikan industri pariwisata," ungkapnya.
Kedatangan turis asing ke Vietnam sendiri merosot dari 18 juta orang pada 2019 jadi 3,8 juta pada 2020. Bahkan pada 2019, pendapatan pariwisata Vietnam mencapai US$31 miliar, atau hampir 12% dari penduduk domestik bruto (PDB) negara itu.
Untuk mendapatkan pendapatan dari wisatawan lagi, Vietnam pun membuka pintu Pulau Phu Quoc untuk wisatawan yang telah vaksin penuh dan mempunyai hasil tes virus COVID-19 negatif. Turis-turis dapat masuk ke pulau itu dengan pesawat charter ataupun komersial.
Menurut Kementerian Pariwisata Vietnam, pulau itu tidak laporkan adanya kasus infeksi lokal. Pulau itu juga mempunyai fasilitas karantina dan perawatan COVID-19 yang memadai. Vietnam sendiri akan memvaksinasi semua penduduk Pulau Phu Quoc sepenuhnya, sebelum pulau itu dibuka.
