Prosesnya yang terbilang lumayan susah untuk sebagian orang ini sudah sering kita dengar kalau ternyata membuat visa itu bukan hal yang mudah dan bahkan tidak jarang juga yang gagal dan selalu ditolak untuk bisa mendapatkan izin berkunjung ke negara yang diidamkan.
Apalagi jika kamu mengajukan visa yang tergolong lebih sulit, seperti visa Amerika Serikat, visa Inggris, ataupun visa Schengen. Tetapi, tahukah kamu kalau untuk mengajukan visa itu membutuhkan trik khusus agar visa kamu lancar dan bisa diterima.
Nah, berikut tips dan trik agar pengajuan permohonan visa bisa diterima oleh kedutaan besar bila ingin traveling ke luar negeri.
1. Siapkan dokumen yang lengkap
Supaya visa yang kamu ajukan bisa diterima dengan lancar, maka kamu harus menyiapkan segala dokumen penting dengan lengkap seperti saat kamu membuat paspor. Seringkali banyak kedutaan besar yang menolak visa karena dokumen belum lengkap.
Beberapa dokumen penting yang harus kamu persiapkan selain paspor sebagai dokumen utama adalah tiket penerbangan pulang pergi, pas foto, tanda bukti reservasi atau pemesanan hotel, surat keterangan, bukti laporan keuangan, rencana perjalanan dan juga asuransi. Namun, selain beberapa dokumen diatas, beberapa kedutaan di Indonesia juga mungkin akan meminta dokumen penting lain yang dibutuhkan dan sebagai tindakan berjaga-jaga, maka sebaiknya kamu bawa juga akte kelahiran dan juga kartu keluarga kamu yang asli.
2. Isi formulir pengajuan visa dengan benar
Setiap negara tentunya memiliki beberapa jenis visa yang berbeda-beda, mulai dari visa turis, visa working holiday, visa bisnis dan lainnya. Setiap formulir tentunya memiliki perbedaannya tersendiri, makanya untuk mengisi formulir tentunya hal yang paling dasar dan harus teliti dalam mengisinya. Kamu harus memastikan terlebih dahulu pada saat sedang mengisi formulir visa yang akan kamu ajukan nanti. Ingat! Kamu juga harus memastikan tempat tujuan kamu itu sama dengan apa yang kamu isi di lembaran formulir nanti.
3. Pastikan tabungan atau rekening koran kamu baik
Salah satu faktor terpenting dalam pengajuan visa adalah kesiapan finansial. Oleh karena itulah hampir semua negara yang membutuhkan visa mewajibkan pemohon untuk melampirkan bukti laporan keuangan selama tiga bulan terakhir. Jika kamu berencana berlibur ke suatu negara yang memerlukan visa, bangunlah catatan keuangan yang baik setidaknya sejak empat bulan sebelum jadwal pengajuan visa. Pastikan tidak ada aliran dana besar secara mendadak, karena pihak kedutaan pasti akan mencurigai hal itu dan bisa berakibat pada penolakan permohonan visa.
Sementara itu, syarat mengenai jumlah uang minimum yang harus ada di rekening kamu untuk mengajukan visa tidak selalu diberitahukan. Sebaiknya kamu memiliki dana untuk membiayai perjalanan dan kebutuhan harian selama berada di negara tersebut.
4. Percaya diri saat interview
Untuk beberapa negara seperti Inggris, Amerika Serikat dan juga beberapa negara Eropa lain mengadakan tahap interview saat proses pengajuan visa. Apabila dibandingkan, interview yang dilakukan untuk pembuatan visa ke negara Eropa tergolong lebih mudah dibandingkan dengan Amerika.
Sesi interview ini dilakukan, sebab pihak kedutaan mengkhawatirkan jika pembuat visa tersebut tidak kembali ke tanah air sesudah berkunjung ke negara tersebut. Oleh karena itu, saat kamu melakukan interview maka lakukan dengan penuh percaya diri saat menjawab semua pertanyaan yang diajukan. Petugas dari pihak kedutaan akan mengajukan pertanyaan supaya yakin dengan tujuan kamu termasuk tempat tinggal dan tanggal kepulangan. Apabila ada jawaban kamu yang kontradiktif, maka kemungkinan visa yang kamu ajukan akan ditolak.
