Per November Nanti, Thailand Membuka Perbatasannya untuk 'Negara Berisiko Rendah'!

- Rabu, 13 Oktober 2021 | 10:08 WIB
Thailand. (photo/Ilustrasi/Pexels/suzukii xingfu)
Thailand. (photo/Ilustrasi/Pexels/suzukii xingfu)

Pandemi COVID-19 tidak mengurungkan niat sejumlah negara untuk kembali membuka perbatasannya kepada turis asing. Hal ini berlaku juga untuk Thailand

Thailand dilaporkan akan mengakhiri persyaratan karantina COVID-19 untuk turis yang sudah divaksinasi penuh setidaknya dari 10 negara "berisiko rendah". 

Ini dilakukan ketika sektor pariwisata kembali dibuka dan dibangun. Selain itu, mereka juga akan membuka kembali sektor pariwisata yang luas. Perubahan ini akan berlaku mulai 1 November mendatang. 

Perdana Menteri Thailand yaitu Prayuth Chan-ocha mengatakan bahwa keputusan ini mempunyai beberapa risiko. Negara-negara yang dianggap mempunyai risiko rendah adalah Inggris, China, Jerman, hingga dengan Amerika Serikat. Di mana, negara-negara ini telah mencatat lebih dari 10.000 infeksi positif setiap hari sejak Juli. 

Selain itu, Prayuth juga mengatakan Thailand akan mengizinkan pembukaan tempat hiburan untuk dibuka kembali 1 Desember dan mengizinkan penjualan alkohol. Prayuth juga mengatakan bahwa pihak berwenang berencana untuk membuka Thailand untuk lebih banyak negara pada tanggal tersebut. 

Meski demikian, Prayuth mengatakan bahwa pemerintah akan bertindak tegas jika terjadi lonjakan kasus atau munculnya varian baru dari COVID-19 yang sangat menular. Tidak hanya Thailand, ternyata hal serupa juga pernah diterapkan oleh Singapura sebelumnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X