Bangga! Ada 'Mark Zuckerberg' di Museum Teknoform Surabaya, Beneran?

- Senin, 14 Maret 2022 | 13:32 WIB
Museum Teknoform, Surabaya. (Clara Ayu/IDZ Creators)
Museum Teknoform, Surabaya. (Clara Ayu/IDZ Creators)

Ngomongin soal wisata di Surabaya memang enggak ada habisnya. Mulai dari wisata kuliner, wisata bangunan bersejarah hingga wisata museum. Ya, Surabaya sebagai Kota Pahlawan juga banyak menyimpan cerita-cerita bersejarah loh. 

Hal tersebut terlihat dengan masih banyaknya bangunan peninggalan zaman kolonial yang dijadikan cagar budaya serta museum-museum yang menyimpan beragam benda bersejarah. Salah satunya adalah Museum Teknoform.

-
Museum Teknoform, Surabaya. (Clara Ayu/IDZ Creators)

Galih Permata Putra selaku penjaga museum mengatakan bahwa Museum Teknoform merupakan satu-satunya museum di Jawa Timur yang menyimpan benda-benda perkembangan teknologi informasi.

“Berdirinya Museum Teknoform ini digagas oleh Ketua Yayasan Undika yaitu Bu Listya Sidharta dan saat ini sudah memiliki kurang lebih 300 koleksi,” tutur Galih kepada Tim IDz Creators. 

-
Museum Teknoform, Surabaya. (Clara Ayu/IDZ Creators)

Berlokasi di Jalan Raya Kedung Baruk nomor 98 Surabaya, Museum Teknoform berada di dalam Universitas Dinamika yang dahulu lebih dikenal oleh masyarakat Surabaya sebagai STIKOM Surabaya.

Sesuai dengan namanya, Museum Teknoform memiliki beragam koleksi tentang alat-alat komunikasi dan teknologi dari zaman pra sejarah hingga zaman modern saat ini. Mulai dari replika kentongan, sabak, papan tulis kapur, mesin ketik, televisi dan telepon jadul, telegraf, disket, kamera polaroid dan masih banyak lagi.

-
Museum Teknoform, Surabaya. (Clara Ayu/IDZ Creators)

Lebih lanjut Galih menjelaskan bahwa museum yang memiliki tiga area utama ini diresmikan langsung oleh Tri Rismaharini yang saat itu masih menjabat sebagai Wali Kota Surabaya pada 28 November 2017. Adapun tiga area utama tersebut adalah Panggung Utama, Meja Interaktif dan Pojok Foto. 

Pada area Panggung Utama, pengunjung bisa melihat beragam koleksi alat komunikasi pada jaman pra sejarah seperti petroglyphs, alat komunikasi tradisional seperti lonceng, kentongan, sabak, alat hitung berupa sempoa, napier’s bone, slide rule, pascaline, difference engine, analytical engine hingga beragam mesin ketik dari masa ke masa serta televisi dan telepon jadul.

-
Museum Teknoform, Surabaya. (Clara Ayu/IDZ Creators)

Sedangkan di area kedua yaitu Meja Interaktif, para pengunjung bisa mencoba langsung mengetik menggunakan mesin ketik dan juga telepon putar jadul. Menariknya, kedua alat tersebut masih bisa digunakan dan berfungsi dengan baik loh. 

“Telepon putar jadul yang terpasang itu bahkan masih digunakan untuk memanggil dan menerima panggilan di area lingkungan Undika,” ungkap Galih. 

Lanjut ke area yang ketiga yaitu Pojok Foto. Pada area ini terdapat beberapa koleksi buku-buku tentang teknologi dan juga profil para tokoh penemu seperti Bill Gates, Jack Ma, Steve Jobs, dan Mark Zuckerberg. Para pengunjung pun bisa mengabadikan momen serunya berkunjung ke Museum Teknoform di area Pojok Foto.

Cocok sebagai sarana edukatif dan hiburan, masih banyak koleksi lagi yang bisa dinikmati oleh para pengunjung. Seperti halnya koleksi kamera polaroid, handycam hingga kamera DSLR, beragam handphone jadul dari merk Sony Ericson, BlackBerry, Nokia, Samsung hingga Iphone hingga perangkat keras seperti perkembangan Personal Computer lengkap dengan komponen-komponen di dalamnya.

Jika tertarik untuk berkunjung, Museum Teknoform buka pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00-15.00 WIB dan gratis bagi siapa saja. 

Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini 

Halaman:

Editor: Yayan Supriyanto

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X