Gelar Roadshow, Kamboja Siap Terima Wisatawan Kunjungi Angkor Wat, Ramah Turis Muslim

- Rabu, 22 Juni 2022 | 20:53 WIB
HE Katoeu Muhammad Nossary perwakilan Kementrian Pariwisata Kamboja memberikan cendera mata ke Laila Lubis perwakilan Kadis Pariwisata Sumut. (Indozone.id)
HE Katoeu Muhammad Nossary perwakilan Kementrian Pariwisata Kamboja memberikan cendera mata ke Laila Lubis perwakilan Kadis Pariwisata Sumut. (Indozone.id)

Kementrian Pariwisata Kamboja jemput langsung untuk mengundang wisatawan datang ke negara berbentuk monarki konstitusi yang terletak di Asia Tenggara itu.

Bahkan mereka menggelar Cambodia Tourism Roadshow di Medan, Rabu (22/6/2022) memberitahu tidak hanya untuk para wisatawan tapi juga para investor dan pelaku bisnis untuk menyelenggarakan Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions (MICE) di Kamboja.

Kamboja mengaku sudah siap menerima wisatawan lagi setelah dua tahun lebih menghadapi pandemi Covid-19.

"Saat ini kami siap menerima turis dari Indonesia untuk mengunjungi Kamboja. Gratis visa on arrival bagi traveler dari negara ASEAN. Tidak ada lagi tes PCR, kalau udah dua kali dapat vaksin Covid-19, silahkan datang ke Kamboja," kata Hoy Phireak Ministry Advisor and Deputy Director General Tourism Development and International Cooperation Ministry of Tourism of Cambodia  yang diwawancarai Indozone.

-
Foto bersama Cambodia Tourism Roadshow di Medan. (Indozone.id)

 

Pada tahun 2019 turis mancanegara berkunjung ke Kamboja ada sekitar 6,6 juta orang. Namun mereka mengakui kalau kunjungan wisatawan mulai tahuan 2020 mengalami penurunan seiring merebaknya Covid-19.

Sehingga pada tahun 2022 ini mereka tidak muluk-muluk menargetkan wisatawan Indonesia datang ke Kamboja mencapai 13 ribu orang.

Sementara itu HE Katoeu Muhammad Nossary Uncer Secretary of Ministry of Tourism of Cambodia menyebutkan Roadshow di Medan juga ingin memperkenalkan pariwisata yang ramah bagi wisatawan muslim.

-
Katoeu Muhammad Nossary dan Hoy Phireak perwakilan Kementrian Pariwisata Kamboja. (Indozone.id)

 

Kendati Budha sebagai agama mayoritas di Kamboja, namun mereka sudah memiliki fasilitas dan infrastruktur wisata yang mengakomodir wisatawan muslim terutama asal Indonesia.

"Kami datang hari ini untuk mempromosikan pariwisata yang bersahabat bagi wisatawan Muslim dari Indonesia," kata Katoeu Muhammad.

Kamboja memiliki lebih kurang 1 juta penduduk muslim dari total jumlah penduduk 13 juta, namun Kementrian pede menawarkan wisata kepada warga Indonesia dengan dukungan banyaknya restoran halal di sana yang bisa dikunjungi wisatawan.

"Kami menyediakan banyak restoran halal. Bahkan kami memiliki masjid dan musalla yang tersebar di berbagai wilayah untuk wisatawan muslim yang berkunjung. Jadi kami menyambut baik wisatawan muslim termasuk dari Indonesia," ujarnya.

Menurut Katoeu Muhammad saat ini sudah penerbangan ke Kamboja dari Medan kendati masih transit ke negara ketiga, mulai dari Phnom Penh - Bangkok - Medan dan Phnom Penh - Kualalumpur - Medan.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X