Arca Ganesha Karangkates, Bukti Puncak Kejayaan Seni Indonesia Kuno

- Kamis, 4 Mei 2023 | 18:45 WIB
Arca Ganesha Karangkates. (Z Creators/Titi Romiyati)
Arca Ganesha Karangkates. (Z Creators/Titi Romiyati)

Arca Ganesha Karangkates berada di Dusun Karangkates, Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Arca tersebut ditemukan pada saat pembangunan Bendungan Karangkates di Malang

Kemudian, arca ini dipindahkan ke sebuah bukit kecil di dekat permukiman penduduk. Arca Ganesha Karangkates menjadi arca langka karena hanya ada dua arca Ganesha berdiri yang pernah ditemukan di Indonesia, satu di Karangkates dan satu lagi ditemukan oleh Belanda di Gunung Semeru dan dibawa ke Leiden, Belanda.

-
Arca Ganesha Karangkates. (Z Creators/Titi Romiyati)

Arca Ganesha Karangkates memiliki gaya seni yang sangat khas pada zaman Singasari, yang dianggap sebagai puncak kejayaan seni Indonesia kuno. Selain itu, arca ini juga sangat unik karena posisinya berdiri dengan tinggi sekitar tiga meter, sedangkan kebanyakan arca Ganesha yang ditemukan di Indonesia berada dalam posisi duduk bersila. 

Arca ini juga berdiri di atas tumpukan tengkorak, yang melambangkan kekuatan penolak bahaya dari Ganesha.

Baca Juga: Virgoun Resmi Gugat Cerai Inara Rusli, Bakal Tuntut Hak Asuh Anak Usai Ketahuan Selingkuh?

Selain itu, arca Ganesha Karangkates menunjukkan ciri-ciri Tantrayana, yaitu penggunaan atribut yang menyeramkan, seperti tengkorak dan ular. Ganesha Karangkates juga menggunakan atribut senjata, yaitu tangan kanan atas memegang parasu atau kapak, tangan kiri atas memegang aksamala atau tasbih, dan kedua tangan depan memegang mangkuk tengkorak. 

Pada mahkota yang digunakan terdapat motif ardhachandra kapala atau bulan sabit dimakan oleh kala. Terdapat upawita atau tali suci berwujud ular yang menyelempang di dadanya.

-
Arca Ganesha Karangkates. (Z Creators/Titi Romiyati)

Bagian kaki Ganesha menggunakan jarik dengan motif ardhachandra kapala. Ukuran Ganesha ini kurang lebih dua sampai tiga meter. Kebanyakan arca Ganesha berdiri atau duduk di atas padma atau bunga teratai. 

Berbeda dengan Ganesha Karangkates ini yang malah berdiri di atas tengkorak yang berjumlah sembilan. Di wilayah rawan bencana itu ditempatkan Ganesha dengan tujuan sebagai penolak bahaya dan bencana.

Baca Juga: Demi Adegan Kesurupan, Aghniny Haque 'Rusak' Pita Suara agar Terdengar Seperti Kakek-kakek

Lokasi arca Ganesha Karangkates ini berdiri, merupakan lokasi pertemuan Sungai Brantas dan Sungai Lahor. Arca sengaja ditempatkan di lokasi yang oleh masyarakat masa itu dianggap punya kekuatan gaib. Sebagai penolak bala dari segala macam gangguan jahat.

Karangkates pada masa Jawa kuno disebut-sebut bagian dari ‘pinggir Aksa’, tembok pembatas antara Janggala-Kadiri. Kawasan yang dilalui tentara Kadiri bergerak dalam senyap saat menyerbu dan menghancurkan Singasari pada 1292.

-
Arca Ganesha Karangkates. (Z Creators/Titi Romiyati)

Arca Ganesha Karangkates ini menjadi saksi bisu sejarah Indonesia kuno. Kita dapat mempelajari banyak hal tentang seni dan kepercayaan pada masa lalu dari arca ini.

Namun, perlu diingat bahwa arca ini perlu dijaga dan dilestarikan agar dapat dilihat oleh generasi mendatang. 

Halaman:

Editor: Z Creators

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X