Moncernya Bisnis Wisata ke Luar Angkasa Jeff Bezos, Blue Origin Sukses Mendarat di Bumi

- Minggu, 5 Juni 2022 | 18:29 WIB
Pesawat Blue Origin milik Jeff Bezos saat membawa penumpang ke luar angkasa. (Blue Origin/Handout via REUTERS)
Pesawat Blue Origin milik Jeff Bezos saat membawa penumpang ke luar angkasa. (Blue Origin/Handout via REUTERS)

Blue Origin pesawat luar angkasa miliki miliarder Jeff Bezos baru saja mengirimkan enam awak ke tepi luar angkasa.

Perjalanan yang kini dijadikan ladang bisnis wisata luar angkasa orang terkaya di dunia itu telah sukses mendaratkan awak penumpangnya di Texas, Amerika Serikat dengan selamat.

Penerbangan kelima itu seharusnya dilakukan pada 20 Mei, namun ditunda karena menurut perusahaan sistem cadangan roket New Shepard disebut “tidak memenuhi harapan”.

Menurut The Verge, awak pesawat untuk penerbangan kelima termasuk Evan Dick, seorang insinyur dan investor, yang sebelumnya pernah terbang ke luar angkasa pada misi awak ketiga Blue Origin.

Selain itu, ada pula YouTuber Katya Echazarreta, menjadi perempuan kelahiran Meksiko pertama yang terbang ke luar angkasa.

Sebelumnya pada Maret, penerbangan keempat Blue Origin telah dilakukan dan mendarat dengan sukses di Texas sebelah barat, membawa enam penumpang untuk perjalanan 10 menit ke tepi luar angkasa.

“Merupakan suatu kehormatan untuk menerbangkan kru khusus penjelajah dan perintis sejati hari ini. Setiap misi adalah kesempatan untuk memberikan enam orang lainnya pengalaman yang mengubah hidup menyaksikan keindahan dan kerapuhan planet kita dari luar angkasa,” kata Wakil Presiden Senior untuk New Shepard Phil Joyce, dikutip dari Reuters pada Minggu (5/6/2022).

Penerbangan roket New Shepard berlangsung sekitar 10 menit mulai dari lepas landas hingga mendarat.

Misi berawak ini mencapai ketinggian sekitar 350.000 kaki (106 km), membuat penumpang mengalami beberapa menit tanpa bobot sebelum turun kembali ke bumi.

Selain Blue Origin milik Jeff Bezos, upaya penerbangan wisata luar angkasa juga masih berusaha diwujudkan oleh SpaceX milik Elon Musk dan Virgin Galactic milik Richard Branson.

Sejauh ini, Axiom, SpaceX, dan NASA telah menggembar-gemborkan misi semacam itu sebagai tonggak sejarah dalam perluasan bisnis berbasis ruang angkasa yang didanai secara pribadi, yang oleh orang dalam industri disebut sebagai "ekonomi orbit bumi rendah" atau disingkat "ekonomi LEO".

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X