Sejak wabah virus corona melanda negara Tiongkok, layanan penerbangan di negara itu pun menurun tajam.
Hal itu dikatakan oleh Wakil Direktur Administrasi Penerbangan Sipil Tiongkok, Le Jian yang mengatakan ada sebanyak 20 ribu tiket penerbangan telah dibatalkan sebagai imbas dari wabah virus corona.
"Kami memprediksi penurunan jumlah penumpang tidak akan melambat sampai beberapa waktu ke depan. Diperkirakan tak akan lebih dari 200 penerbangan sejak 15 Februari hingga 23 Februari, menurun sepuluh 10 di saat puncak arus. Itu pun dengan kursi penumpang terisi 40 persen," kata dia.
Menteri Perhubungan Tiongkok, Liu Xiaoming mengatakan layanan transportasi di Tiongkok secara keseluruhan memang menurun drastis. Penurunan itu bahkan mencapai 82,3 persen.
"Tahun ini, arus penumpang pada Festival Musim Semi juga tidak akan sibuk. Kata lainnya, tak akan ada lonjakan penumpang dengan berbagai pilihan transportasi yang tahun lalu mencapai 15 juta orang atau 20 persen dari hari biasa," kata Liu.
