Penerbangan kembali dilakukan di masa pandemi COVID-19 ini. Hal ini dilakukan seiring dengan sejumlah negara yang melonggarkan aturan pembatasan dan membuka perbatasan untuk terima kedatangan turis. Hal ini dilakukan oleh penerbangan EasyJet yang terbang dari Bristol ke Edinburgh.
Hanya saja, mereka dilaporkan mengalami nasib yang nahas. Di mana, mereka gagal mendarat untuk 4 kali dikarenakan faktor cuaca yang buruk. Mengutip Daily Record, maskapai EasyJet dengan penerbangan EYZ429 itu lepas landas pada 26 November 2021 malam kemarin.
Hanya saja, pada tengah perjalanan, cuaca berubah menjadi buruk dan terjadi badai Arwen. Melihat hal itu, pilot meminta pendaratan darurat. Hanya saja, permintaan mereka untuk pertama kali ditolak dikarenakan situasi yang tidak memungkinkan. Permintaan sang pilot pun terus ditolak untuk keempat kalinya.
Hal itu membuat mereka untuk terus berputar di bandara untuk kurang lebih 30 menit lamanya, dan mulai putuskan mencari bandara lain. Hal ini mendapatkan komentar dari seorang juru bicara easyJet.
"EasyJet dapat mengonfirmasi bahwa penerbangan EZY429 dari Bristol ke Edinburgh tidak dapat mendarat di Edinburgh karena angin berhembus di luar batas pesawat dan diharuskan untuk mengalihkan ke Glasgow," ungkap juru bicara easyJet dalam sebuah pernyataan.
Setelah melakukan pendaratan di Glasgow, pekerjaan mereka pun belum selesai. Ini dikarenakan penumpang pesawat itu merupakan penumpang dengan tujuan Edinburgh. Untuk menyelesaikan tugasnya, mereka pun memindahkan semua penumpang ke dalam bus.
