Banyuwangi merupakan salah satu daerah di Jawa Timur yang memiliki banyak pesona alam. Sebut saja Kawah Ijen, Taman Nasional Baluran, Pulau Merah, dan Pantai Bama. Nah, belakangan ini ada salah satu wisata alam yang ramai di media sosial yaitu Hutan De Djawatan.
Hutan De Djawatan terletak di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi. Jaraknya dari Kota Banyuwangi sekitar 31 km ke arah selatan. Hutan De Djawatan menjadi salah satu tujuan wisata, karena disebut-sebut mirip dengan Hutan Fangorn pada film ‘The Lord of The Rings’.
Keunikan De Djawatan terletak pada banyaknya pohon trembesi yang berukuran besar yang sangat banyak. Diperkirakan terdapat lebih dari 50 pohon trembesi besar peninggalan Belanda yang masih hidup di lahan sebesar 3,8 hektar ini.
Pohon trembesi merupakan tumbuhan mayoritas di Hutan De Djawatan sekaligus menjadi daya tarik utama tempat ini. Tumbuhan tersebut tumbuh subur di Hutan De Djawatan dengan ketinggian 25-30 meter dari permukaan tanah. Konon katanya, pohon-pohon tersebut sudah berumur ratusan tahun loh!
Pohon trembesi yang merupakan pohon asli dari Amerika Serikat ini dapat cepat tumbuh besar dengan karakteristik yang khas yakni dahan pohonnya meliuk-liuk melebar membentuk kanopi atau payung besar.
Wisata ini sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu yang membuat banyak wisatawan berbondong-bondong berkunjung ke tempat ini. Oleh karena itu, pemerintah Banyuwangi menetapkan Kawasan ini sebagai obyek wisata alam. Udara di kawasan De Djawatan sangat sejuk mengingat banyaknya pepohonan rindang.
Banyaknya pohon inilah yang sering kali dijadikan oleh wisatawan sebagai latar belakang ketika berfoto. Cukup merogoh kocek sebesar Rp5 ribu, kalian dapat menikmati indahnya wisata alam Hutan De Djawatan. Pengujung juga dapat melakukan aktivitas lain seperti menaiki rumah pohon, bermain ATV, naik delman, atau sekedar melihat sarang kelelawar.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini.