Gelombang Kedua Covid-19, Eropa Larang Permainan Ski Selama Libur Tahun Baru

- Jumat, 4 Desember 2020 | 12:49 WIB
Ilustrasi bermain ski di salju. (Unsplash/@maarten_jpg)
Ilustrasi bermain ski di salju. (Unsplash/@maarten_jpg)

Sebagai upaya menahan gelombang kedua Covid-19, negara-negara Eropa memutuskan untuk menutup lereng ski selama libur Natal dan Tahun Baru.

Perdana Menteri Prancis, Jean Castex mengumumkan pekan lalu bahwa resor olahraga musim dingin di Prancis akan dibuka untuk Natal, tetapi lereng ski akan tetap ditutup hingga 20 Januari 2021.

"Sebagai tanggapan, Prancis dapat mengambil tindakan pembatasan dan pencegahan untuk menghentikan orang melintasi perbatasan untuk bermain ski," kata Presiden Prancis Emmanuel Macron dikutip dari Travel and Leisure.

"Pemeriksaan perbatasan dan karantina wajib dapat digunakan untuk mencegah pemain ski melintasi perbatasan selama musim liburan."

Jerman juga bergabung dengan Prancis dalam menyerukan larangan liburan untuk bermain ski di seluruh benua. 

Di sisi lain, Austria akan mengizinkan bermain ski mulai 24 Desember, meskipun hotel akan tetap ditutup hingga 7 Januari dan persyaratan karantina yang ketat tetap berlaku untuk pelancong dari luar negeri. 

Sedangkan Italia dapat membatasi perjalanan antar wilayah selama li

"Tidak mungkin mengizinkan liburan di atas salju, kami tidak mampu membelinya," kata Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte pada BBC pekan lalu.

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklaim bahwa risiko penyebaran Covid-19 melalui ski termasuk rendah.

“Masalah sebenarnya akan datang di bandara, bus wisata yang membawa orang ke dan dari resor ski, lift ski ... dan tempat-tempat di mana orang berkumpul,” kata Dr. Michael Ryan dari WHO di PBB minggu ini.
 

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X