Lebih dari 3 bulan setelah pesawat luar angkasa SpaceX Crew Dragon kembali dari luar angkasa setelah lepas landas bersejarah pada bulan Mei, SpaceX akhirnya diluncurkan pada Minggu malam pukul 19.49 waktu setempat.
Peluncuran dilakukan dari Launch Pad 39A di Pusat Antariksa Kennedy NASA di Florida menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Peluncuran tersebut sebelumnya sempat diundur 2 kali, pertama untuk menilai masalah mesin dengan roket Falcon 9 dan kemudian karena cuaca, menurut NPR dan CNBC.
Astronot NASA Shannon Walker, Victor Glover, dan Mike Hopkins, serta astronot JAXA Soichi Noguchi, semuanya ada di pesawat.
Menurut ABC News, mereka semua akan tetap berada di ISS selama 6 bulan setelah peluncuran dan membantu pemeliharaan dan penelitian.
Peluncuran tersebut menandai misi awak kedua untuk SpaceX Elon Musk, dan penerbangan operasional pertama sebagai bagian dari misi awak komersial NASA.
The crew is go for launch pic.twitter.com/HqJGin0gg7
— SpaceX (@SpaceX) November 16, 2020
Melansir Travel and Leisure, para kru menamai Ketahanan kapsul Naga mereka karena tantangan yang ditimbulkan tahun 2020.
“Ini merupakan tahun yang sulit bagi semua orang karena banyak alasan berbeda. Kami merasa jika nama kendaraan kami bisa memberikan sedikit harapan, sedikit inspirasi, membuat senyum di wajah orang-orang, maka itu pasti yang ingin kami lakukan, ” kata Hopkins, yang akan menjabat sebagai komandan misi.
Para astronot akan tetap berada di orbit hingga musim semi, pada saat itu pengganti mereka akan tiba di atas kapsul SpaceX Dragon lainnya.
Mereka dilaporkan akan menerima makanan biasa dan pengiriman pasokan melalui kapsul versi kargo.
Perjalanan bersejarah pertama SpaceX lepas landas dengan astronot NASA Robert Behnken dan Douglas Hurley dari Kennedy Space Center pada 30 Mei.
Awalnya dijadwalkan lepas landas pada 27 Mei namun ditunda karena cuaca.
Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden Mike Pence menyaksikan lepas landas dari Kennedy Space Center saat itu.
