Tidak Benar Pemerintah Jepang Akan Subsidi Biaya Perjalanan Wisata Turis

- Sabtu, 30 Mei 2020 | 11:59 WIB
Tokyo, Jepang. (REUTERS/Issei Kato)
Tokyo, Jepang. (REUTERS/Issei Kato)

Belum lama ini beredar kabar yang mengatakan bahwa pemerintah Jepang akan memberikan subsidi biaya perjalanan wisata kepada turis asing setelah pandemi virus corona mereda.

Dikatakan, pemberian subsidi sebesar 1,35 triliun Yen atau sekitar 12,5 miliar dolar AS itu merupakan  bagian dari program untuk meningkatkan pariwisata domestik.

Namun pada Rabu (27/5), seperti yang dilaporkan Travel Daily Media, Japan Tourism Agency telah membantah kabar tersebut dan mengatakan bahwa program tersebut masih di tahap pengusulan dan pertimbangan.

Terlebih lagi, program tersebut sebenarnya ditujukan kepada wisatawan domestik, bukan untuk turis asing seperti kabar yang beredar.

Japan Tourism Agency dalam rilisnya mengatakan bahwa program subsidi perjalanan wisata itu akan mencakup sebagian ongkos perjalanan domestik yang belum ditentukan nominalnya.

"Berdasarkan pemberitaan yang dikeluarkan oleh beberapa kantor berita, Pemerintah Jepang tengah mempertimbangkan sebuah kampanye untuk membantu wisatawan asing berkunjung ke Jepang dengan membiayai setengah ongkos perjalanan," demikian pernyataan Japan Tourism Agency yang diunggah di akun Twitter resmi.

"Tolong dicatat bahwa Go to Travel Campaign berada dalam pertimbangan oleh Pemerintah Jepang untuk menstimulasi permintaan pariwisata domestik di dalam Jepang usai pandemi Covid-19. (Kampanye) hanya menutupi sebagian ongkos perjalanan domestik," lanjutnya.

Dalam sebuah dokumen yang dirilis oleh Kementerian Ekonomi Jepang, ada rencana untuk memberikan voucer menginap hingga 20.000 yen atau sekitar Rp2,7 juta per wisatawan domestik.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X