Singapore Airlines kembali meluncurkan penerbangan terpanjangnya yang terkenal di dunia mulai November pasca beberapa bulan dihentikan akibat pandemi Covid-19.
Adalah penerbangan antara New York-Singapura yang memakan waktu 18 jam 40 menit nonstop.
Rute penerbangan terpanjang itu pertama kali diluncurkan pada Oktober 2018.
Penerbangan itu tercatat sebagai yang terpanjang di dunia pada 9.534 mil awal tahun ini
Mulai 9 November, maskapai ini akan menjalankan penerbangan dari Bandara Internasional John F. Kennedy New York ke Singapura.
Penerbangan akan beroperasi 3 kali setiap minggu dengan pesawat jarak jauh Airbus A350-900 dan 42 kursi Kelas Bisnis, 24 kursi Ekonomi Premium, serta 187 kursi Ekonomi.
"Mengoperasikan penerbangan antara Singapura dan Bandara Internasional JFK New York ini merupakan langkah penting dalam membangun kembali jaringan global kami," kata Lee Lik Hsin, wakil presiden eksekutif komersial untuk Singapore Airlines dilansir dari Travel and Leisure.
“Layanan ultra-panjang nonstop adalah landasan layanan kami ke pasar utama AS. Kami akan terus meningkatkan layanan yang ada dan memulihkan titik-titik lain seiring dengan kembalinya permintaan layanan penumpang dan kargo.”
Hingga kini, pelancong dari AS belum diizinkan memasuki Singapura untuk tujuan pariwisata.
Namun menurut maskapai, dapat transit melalui Bandara Changi dan satu-satunya penerbangan maskapai ke dan dari AS adalah layanan nonstop ke Los Angeles.
Demi keselamatan, Singapore Airlines mewajibkan semua penumpang untuk memakai masker selama penerbangan dan membagikan perlengkapan kebersihan seperti pembersih tangan maupun disinfektan.
Selain itu, headset dan penutup sandaran kepala diganti rutin untuk setiap penumpang serta dicuci dengan suhu tinggi sebelum penerbangan.
