Penemuan Kawah Meteorit Berusia 100 Juta Tahun di Australia

- Minggu, 13 September 2020 | 18:17 WIB
Kawah meteorit di Australia. (theconversation.com)
Kawah meteorit di Australia. (theconversation.com)

Penambang di Australia Barat menemukan emas dengan cara baru setelah menemukan kawah meteorit besar yang diperkirakan berusia 100 juta tahun

Kawah itu terletak di dekat kota tambang Goldfields di Ora Banda.

Kawah sepanjang tiga mil ini sekarang menjadi salah satu yang terbesar di dunia.

Bagaimana bisa kawah sebesar itu tidak ditemukan begitu lama? 

Nah, tidak seperti kawah meteorit lainnya di Australia, termasuk Kawah Wolfe Creek yang terkenal, kawah yang satu ini tidak terlihat dari permukaan. 

Kawah yang belum diberi nama itu ditemukan menggunakan survei elektromagnetik, yang memetakan bebatuan di bawah permukaan.

Penemuan ini dilakukan di daerah yang bentang alamnya sangat datar. Anda tidak akan tahu itu ada di sana karena kawahnya telah terisi dari waktu ke waktu secara geologis, "kata ahli geologi dan geofisika, Dr. Jason Meyers yang berbasis di Perth kepada Matador Network.

"Mungkin ada cukup banyak lagi di luar sana," tambahnya

Menurut ABC, Dr. Meyers, yang memiliki lebih dari 30 tahun pengalaman di lapangan, dibawa untuk konsultasi geologi di lokasi yang diduga terkena dampak. 

Dia memeriksa sampel batuan dari daerah tersebut, Meyers menemukan "tanda-tanda" dari serangan meteorit, termasuk "kerucut pecah."

Dr Meyers memperkirakan bahwa meteorit yang membentuk kawah ini berdiameter 320-660 kaki. 

Dia juga mengatakan kepada ABC bahwa teknologi modern memfasilitasi penemuan seperti ini dengan lebih mudah daripada di masa lalu.

Dia pun menduga masih banyak lagi kawah yang dapat ditemukan di Australia Barat. 

Faktanya, dia sedang bekerja untuk memastikan kemungkinan lokasi tabrakan meteorit di Coolgardie, hanya satu setengah jam di selatan Ora Banda.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X