Bulan Ramadhan sudah hampir di depan mata.
Namun seperti tahun lalu, pandemi Covid-19 masih menghantui seluruh dunia, tak terkecuali Dubai.
Dilansir GulfNews, Jumat (19/3/2021), Dubai melalui Komite Tinggi urusan krisis dan manajemen bencana, Sheikh Mansoor bin Mohammed bin Rashid Al Maktoum mengeluarkan kebijakan terbaru tentang kegiatan keagamaan di bulan Ramadhan.
Komite setempat mengimbau publik Dubai untuk tidak menyelenggarakan pertemuan berskala besar selama bulan Ramadan.
Salah satu tujuannya untuk mengantisipasi kaum lansia dari risiko tertular Covid-19.
Selain itu, pihak komite juga melarang bazaar Ramadan saat iftar atau kegiatan pengumpulan dana seperti sedekah yang menyebabkan kerumunan.
Masyarakat masih diizinkan melakukan shalat tarawih di masjid Dubai.
Hanya saja, wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Sementara itu, durasi tarawih dan waktu Isya, juga dibatasi hanya menjadi 30 menit saja.
