Hadapi Ancaman Resesi, Ini Strategi Kemenparekraf untuk Pertahankan Pariwisata Indonesia

- Rabu, 2 November 2022 | 17:11 WIB
Ilustrasi salah satu destinasi wisata unggalan di Indonesia, Gunung Bromo. (Freepik)
Ilustrasi salah satu destinasi wisata unggalan di Indonesia, Gunung Bromo. (Freepik)

Ancaman resesi yang kabarnya akan terjadi pada tahun 2023, enggak hanya membayangi sektor keuangan, tapi juga pariwisata. Mau tidak mau, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI harus atur strategi.

Hal itu dilakukan demi mempertahankan pariwisata Indonesia, agar tetap berjalan dan meraup pendapatan untuk masuk devisa negara. Kemenparekraf pun optimistis pariwisata tetap bisa berjalan.

"Resesi tantangan tapi juga peluang. Tantangannya adalah, bagaimana menghadirkan wisatawan asing sebanyak dulu bakalan sulit, karena orang mikir-mikir untuk liburan. Namun, bukan berarti tidak ada peluang," ucap Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini, dikutip pada Rabu (2/11/2022).

Baca Juga: Kemenparekraf Gandeng PUBG Mobile untuk Promosikan Pariwisata Lewat Game

Untuk menghadapi resesi, pariwisata perlu memperhatikan tiga poin penting. Selain itu, perlu juga bekerja sama dengan penyelenggara acara demi menggairahkan pariwisata.

"Tiga hal saja yang utama yaitu wisatawan mancanegara, wisatawan domestik, dan citra Indonesia. Baru kemudian aktivasi dan kerja sama dengan mitra, event-event, biar orang tetap bergairah. Kami percaya wisata itu hasilnya langsung berdampak kepada masyarakat," ujarnya.

-
Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Made Ayu Marthini di Jakarta, Selasa (1/11/2022). (Antara/HO-Kemenparekraf)

Ni Made pun menjelaskan, ada strategi lain dari Kemenparekraf untuk bisa mempertahankan pariwisata Indonesia, agar tetap berjalan di tengah isu ancaman resesi tahun depan.

"Yang traveling itu siapa saja? Orang kaya pasti tetap akan berwisata dan itu yang kita tangkap. Bagaimana dia memesan perjalanan, ke mana tujuannya, Nah kita incar travel agent yang melayani kelompok ini," katanya.

Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Jawab Wacana Wisata Kasino di Indonesia

Menurut Menparekraf Sandiaga Uno kata Ni Made, pihaknya juga akan mengincar para wisatawan yang berkualitas.

"Menteri (Sandiaga Uno) kan bilang, quality tourism, mereka banyak tinggalnya, banyak menghabiskan atau berbelanja. Dan, ini peluang untuk kita," tuturnya.

Selain wisatawan asing, Ni Made mengatakan, wisatawan domestik juga berpeluang dalam menggerakkan wisata Indonesia. Kemenparekraf akan menyediakan paket-paket wisata, serta memberi jalan untuk UMKM.

"Di saat sulit menggaet wisatawan dunia, berarti kita harus gerakan yang dalam negeri. Kan sudah ada ‘Bangga Buatan Indonesia’ nih, dan turunannya adalah berwisata di Indonesia," ujarnya.

"Ternyata orang Indonesia belum kenal kan dengan semua wisatanya. Nah, bagaimana cara mereka untuk berwisata ini dipermudah. Mungkin dengan menawarkan paket wisata dengan harga kompetitif misalnya, juga kita kasih jalan juga untuk UMKM memasarkan produknya," lanjut Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf ini.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

15 Negara Terkecil di Dunia yang Layak Dijelajahi

Kamis, 28 Maret 2024 | 06:20 WIB
X