Rutinitas kerja dan kehidupan di kota, seringkali membuat kita jenuh bahkan stres. Nah, liburan di alam terbuka bisa jadi salah satu alternatif untuk recharge energi. Seperti di Indonesia, tempat wisata berkonsep alam dan pedesaan juga menjamur di Turki.
Cakirlar, Tempat Healing Kaum Urban Turki
Salah satu destinasi healing di Turki adalah Cakirlar, yang berjarak sekitar 18 km dari pusat Kota Antalya. Desa tradisional yang berada dekat Gunung Guzyaka ini populer sebagai jalur pendakian, sepeda, trekking dan aktivitas outdoor lainnya.
Desa Cakirlar jadi ‘pelarian’ kaum urban yang penat dengan kemacetan, polusi dan pemandangan hutan beton. Di sini, kita bisa menyusuri hutan pinus, melintasi pedesaan, lalu mampir di air terjun dan mata air pegunungan yang airnya sedingin es.
Sarapan Ala Desa
Meski berada di kawasan Mediterania (Laut Tengah), Cakirlar sangat sejuk dan udaranya segar. Di musim panas, wisatawan lokal dan mancanegara memenuhi desa ini. Mayoritas datang untuk menikmati koy kahvalti alias sarapan ala desa.
Ada puluhan restoran berkonsep koy kahvalti di Cakirlar. Semuanya didesain sealami mungkin, jauh dari kesan modern. Kursi-meja plastik ditempatkan di pekarangan, di bawah pepohonan. Ada juga gazebo dan rumah-rumah panggung sederhana. Pohon buah-buahan, air mancur dan air terjun buatan jadi dekorasi yang paling menonjol di setiap restoran.
Semua restoran menyajikan menu sarapan tradisional khas Turki. Terdiri dari aneka roti, selai buah-buahan, madu, berbagai jenis keju dan krim keju, telur, sucuk atau sosis rempah khas Turki, kentang goreng, salad, buah zaitun, meze yaitu appetizer khas Turki dan kacang-kacangan.
Enggak ketinggalan, teh panas yang disuguhkan dalam caydanlik, teko teh bertingkat khas Turki. Menu sarapan tersaji sepanjang hari. Harganya antara TL300-450 (sekitar Rp225 ribu-340 ribu) per paket, untuk 2 orang.
Gozleme, Pancake Turki
Kalau mau menu yang lebih light, bisa memesan gozleme. Pancake tradisional Turki ini mirip martabak asin. Adonannya terbuat dari tepung terigu, yoghurt, rempah-rempah dan minyak zaitun. Adonan ditipiskan dengan rolling pin.
Isian gozleme bisa berupa aneka jenis keju, seperti feta dan mozarella, kentang rebus yang dihaluskan, daging cincang, serta bayam dan bawang bombay. Gozleme dipanggang di atas tungku khusus, menggunakan kayu bakar sehingga menghasilkan aroma khas.
Umumnya, dapur restoran di Desa Cakirlar berada di bagian depan, dengan konsep open kitchen. Peralatan masak tradisional digunakan untuk menghadirkan vibes pedesaan Turki.
Beberapa restoran menawarkan menu makan siang khas Turki. Seperti aneka kebab, ayam panggang dan kofte alias bakso panggang. Restoran-restoran buka mulai jam 08.00 pagi sampai 19.00 waktu setempat. Kalau akhir pekan dan hari libur, disarankan untuk reservasi terlebih dulu.
