Tahura Ngurah Rai Jadi Salah Satu Destinasi di Bali yang akan Dikunjungi Delegasi KTT G20

- Kamis, 10 November 2022 | 10:00 WIB
Kawasan Tahura Ngurah Rai di Bali. (ANTARA/HO-Antaranews)
Kawasan Tahura Ngurah Rai di Bali. (ANTARA/HO-Antaranews)

Taman Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai jadi salah satu tempat yang akan dikunjungi delegasi KTT G20 di Nusa Dua, Bali pada 14-16 November 2022.

Sejumlah kesiapan fasilitas di Tahura Ngurah Rai sudah ditinjau oleh Presiden Joko Widodo dengan tujuan KTT G20 berjalan dengan lancar.

Dilansir Antara, Tahura Ngurah Rai nantinya akan menjadi sebuah tempat yang dapat memperlihatkan kepedulian Indonesia terhadap lingkungan kepada dunia.

Baca juga: Ditjen Imigrasi akan Deportasi WNA yang Unjuk Rasa Selama KTT G20

Tempat itu juga menjadi titik utama, terutama dalam hal fokus terhadap lingkungan, fokus terhadap penghutanan kembali, baik itu mangrove maupun tropical rainforest.

Para pemimpin dunia yang hadir pada KTT G20 akan diundang ke tempat itu sehingga bisa melihat secara langsung keberadaan Tahura.

-
Tahura Ngurah Rai di Bali. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

Jadi tempat yang akan dikunjungi delegasi KTT G20, pemerintah Provinsi Bali secara bertahap memperbaiki dan menata  Tahura Ngurah Rai.

Contohnya, infrastruktur dan sarana di kawasan Tahura Ngurah Rai.  Tahura  dengan luas sekitar 1.375 hektare ini adalah satu-satunya hutan yang memiliki kekayaan flora dan fauna dengan aneka jenis mangrove.

Kawasan Tahura  Ngurah Rai ini juga terbuka bagi pengunjung. Selain sebagai tempat jalan-jalan atau berwisata, kawasan tersebut juga untuk belajar lebih mendalam mengenai lingkungan hutan bakau.

Itulah kenapa pemerintah pusat dan daerah menjadikan kawasan tersebut sangat layak dikunjungi para delegasi Presidensi G20.

Untuk menjadikan tempat tersebut lebih asri, Kementerian  Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  mendukung perbaikan dan mempercantik lokasi itu.

Baca juga: Kemenhub Batasi Penerbangan Reguler ke Bali selama KTT G20 Berlangsung, Ini Alasannya

Sebagai kawasan ekowisata, Tahura Ngurah Rai belum sepenuhnya terbebas dari sampah, khususnya plastik. Sampah-sampah ini dibawa gelombang pasang dari laut atau sungai yang kemudian menyangkut di akar-akar mangrove.

Oleh karena itu, pemangku kepentingan terkait dan masyarakat berusaha menumbuhkan kesadaran agar tidak membuang sampah di sembarang tempat. Pemerintah  juga membuat gerakan memilah sampah dari sumbernya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X