Melihat Koleksi Seni Milik Keluarga Sritex, Mulai Karya Raden Saleh hingga yang Kekinian

- Jumat, 20 Januari 2023 | 10:27 WIB
Museum modern, enggak bakal membosankan (Z Creators/Arinda Yustika)
Museum modern, enggak bakal membosankan (Z Creators/Arinda Yustika)

Buat pecinta seni, Kota Surakarta, Jawa Tengah punya destinasi wisata museum yang enggak membosankan. Apalagi kalau bukan Tumurun Private Museum. Banyak yang datang ke sini untuk menikmati sekaligus berfoto dengan aneka karya seni bersejarah dan Instagramable. 

Tumurun Private Museum merupakan museum pribadi milik keluarga besar Lukminto atau pendiri PT Sri Rejeki Isman (PT Sritex). Museum ini berada di Jalan Kebangkitan Nasional 2/4, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta. 

Kata ‘Tumurun’ berasal dari kata turun-temurun yang berarti mewariskan dari generasi satu ke generasi lainnya. Tumurun Private Museum tercatat punya 150 koleksi karya seni dari beberapa lini masa, mulai tahun 1800 hingga 1980-an. 

-
Aneka karya seni milik keluarga Sritex (Z Creators/Arinda Yustika)

Salah satu yang menjadi daya tarik pengunjung adalah lukisan fenomenal milik Raden Saleh berjudul Kapal Dilanda Badai. Lukisan ini berada di lantai dua yang dipamerkan bersamaan dengan lukisan karya seniman old master lainnnya seperti milik Affandi, Antonio Blanco, Basoeki Abdullah dan Walter Spies.

-
Menyimpan koleksi lukisan karya Raden Saleh (Z Creators/Arinda Yustika)

Sementara di lantai pertama kamu akan dibuat terpukau sama aneka karya seni kontemporer. Mulai dari patung Wedhar Riyadi hingga mobil antik milik Lukminto, serta berbagai karya seni milik seniman lainnya.

Setiap koleksi dilengkapi sama keterangan singkat berupa nama seniman pembuat, judul, tempat dan tahun pembuatan serta terdapat barcode untuk dipindai yang berisi informasi lengkap, terkait masing-masing karya seni.

-
Aneka karya seni menarik dan Instagramable (Z Creators/Arinda Yustika)

Selama di museum ini, kamu akan ditemani sama alunan lagu Rayuan Pulau Kelapa, sesuai sama tema yang diusung museum ini yaitu Rayuan Pulau Kelapa. Kamu juga bakal ditemani pemandu yang akan menjelaskan berbagai karya seni di museum ini.

-
Koleksi seni milik keluarga Sritex (Z Creators/Arinda Yustika)

Karena bersifat private atau terbatas, untuk masuk ke sini kamu harus mendaftar terlebih dahulu secara online melalui  www.tumurunmuseum.org. Kamu bisa memilih tanggal kedatangan lalu mengisi data diri.

Masuk ke Tumurun Private Museum enggak dipungut biaya alias gratis.

Artikel Menarik Lainnya:

7 Fakta Siswa NTT Juara Lomba Matematika Dunia, Anak Petani yang Ingin Seperti Elon Musk

Bahagianya! Bocah NTT Juara Lomba Matematika Dunia Dapat Beasiswa hingga SMA dari Idolanya

Punya Otak Cemerlang, Nono Juara Matematika Dunia dari NTT Doyan Makan Daun Ini!

Gokil! Warung Iga Bakar Ini Enggak Pernah Tutup, Sehari Habiskan 1 Kwintal Daging!

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X