INDOZONE.ID - Ada saja cara-cara kota berkelas dunia menyambut Natal dan tahun baru. Beberapa negara dunia ada yang memulai perayaan dan semangat Natal dan tahun baru sejak September. Tapi cara London, Inggris, khususnya di Regent Street berbeda.
Perayaan hari besar akhir tahun selalu dimulai pada November dengan mempercantik kota melalui hiasan lampu-lampu LED (Light-Emitting Diode) berkelas dunia.
Z Creator Reja Dalimunthe mengajak kamu berkeliling kota London untuk memburu lampu-lampu indah berkelas dunia.
“Sebenernya enggak cuma Regent Street, jalanan lain di London juga menampakkan lampu-lampu LED cerah dan memesona. Hanya saja di sini sejarah lampu-lampu untuk Natal dan tahun baru dimulai.” Jelas Reja.
Pada musim dingin di London, Inggris, pukul 4 sore, matahari sudah mulai terbenam. Lampu-lampu indah ini pun sudah dinyalakan hingga pukul 11 malam waktu setempat, jam operasional kadang berbeda mengikuti kondisi di lapangan.

Sedikitnya ada 21 area lampu di Kota London yang dipasang LED dengan motif dan desain yang berbeda-beda. Jalanan yang paling gemerlap LED-nya adalah Regent Street.
Menurut beberapa situs perjalanan, jalanan ini merupakan salah satu area dengan toko-toko barang branded yang paling terkenal di dunia, dengan jumlah kunjungan turis rata-rata mencapai 8 juta setiap tahun. Semangat Natal dan tahun baru semakin menunjukkan kilau jalan Regent di London.
Lampu di jalan ini sangat megah dan bercahaya. Jalanan ini menjadi sejarah pemasangan lampu pertama kali untuk merayakan Natal dan tahun baru di Kota London sejak 1954.
London menerapkan hemat energi

Tapi tahukah kamu, lampu yang dipasang pada 2022 ternyata lebih hemat 75 persen energi dibandingkan penggunaan lampu pada tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah Inggris memperhatikan hal ini mengingat Eropa sedang krisis energi.
“Menurut saya, lampu-lampu ini LED yang berkelas, karena gemerlap dan kerlap kerlipnya oke banget seantero kota. Tapi kabarnya jumlah pemasangan udah dikurangin juga oleh otoritas setempat untuk menghemat energi, enggak kebayang jaman dulu gila-gilaan terangnya dong.” Ucap Reja.
Sebagai wilayah bersejarah untuk memasang lampu Natal, Jalan Regent menampilkan 45 bentuk spirits atau fitur malaikat bersayap besar sambil meniupkan terompet. Kebutuhan lampu di jalan ini mencapai 300 ribu bohlam LED dengan energi rendah.
Sedangkan di kawasan Jalan Oxford yang enggak jauh dari Jalan Regent juga menampilkan lampu-lampu berbentuk bintang dengan total 5.000 bintang bercahaya.
Baca Juga: Suasana Natal di Marina Bay Sands Singapura Bikin Takjub, Bertabur Lampu dan Pohon Cemara

Para ahli energi di London mengatakan bahwa penghematan jam operasional lampu di Jalan Oxford jika hanya dinyalakan dari pukul 3 sore sampai 11 malam, dapat menghemat hingga 200 ribu Poundsterling atau hampir setara Rp4 miliar.
Kedua kawasan tersebut adalah tempat berbelanja fenomenal dan terkenal di London, tak heran jika para pengunjung akan menikmati nuansa berbelanja dengan semangat lampu Natal yang bercahaya di atasnya.
“Berbelanja di malam hari di bulan-bulan Natal dan tahun baru di Jalan Regent atau Jalan Oxford membuat adrenalin saya terpacu sebagai wanita untuk berbelanja lebih dan bahagia.” Kata Gretya, turis dari Eropa Timur.
Artikel Menarik Lainnya:
Pasutri Asli Jepang Sukses Bikin Resto Indonesia di Kyoto, Konsepnya Unik ala Warung
Selvi Ananda Blak-blakan Ungkap Gibran Punya Koleksi Kaos Bergambar Inul hingga Nassar
Jualan di Pinggir Jalan, Omzet Nasi Boranan Enggak Kalah dengan Restoran
Chefchaouen: Kota Biru yang Instagenik di Maroko, Bikin Mata Fresh!
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join Z Creators dengan klik di sini.
