Setelah hampir 22 tahun vakum, Air New Zealand kembali mengaktifkan rute penerbangan dari Selandia Baru menuju Korea Selatan pada Sabtu (23/11) lalu. Dilansir Koreatimes, Selasa (26/11), pembukaan ini seiring dengan bertambahnya jumlah wisatawan asal Korea Selatan dari tahun ke tahun yang mengunjungi Selandia Baru.
Kali pertama diluncurkan tahun 1993, Air New Zealand melayani rute Auckland Airport - Gimpo International Airport, Korea Selatan. Sayang, akibat krisis moneter yang dimulai tahun 1997, layanan ini terpaksa dihentikan pada tahun 1998 lantaran jumlah penumpang yang merosot tajam. Kini, Air New Zealand melayani rute Auckland - Incheon International Airport.
"Kami pernah terbang ke sini sebelumnya. Sayang, karena krisis keuangan Asia, jumlah penumpang turun drastis dari 100 ribu menjadi 20 ribu, jadi kami harus mundur saat ini. Tapi, sekarang kami melihat jumlah penumpang terus bertambah," ujar Pejabat Chief Executive Air Newzealand Jeff McDowall dalam konferensi pers di Four Seasons Hotel, Seoul.
Jeff McDowall menerangkan, saat ini jumalah wisatawan Korea Selatan yang mengunjungi Selandia Baru mencapai sekitar 90 ribu orang setiap tahun. Jumlah ini diyakini bakal terus bertambah, lantaran saat ini kebanyakan wisatawan Negeri Gingseng 'harus' singgah di Jepang atau Australia terlebih dahulu karena sedikitnya jumlah penerbangan langsung.
Saat ini ada sekitar 40 ribu warga Korea Selatan yang tinggal di New Zealand. Ini yang diyakini bakal menjadi salah satu faktor pendongkrak jumlah kunjungan wisatawan Korea Selatan dalam waktu 5-10 tahun kedepan.
Untuk tahap awal, Air Newzealand melayani tiga kali penerbangan Auckland - Seoul (Senin, Kamis dan Sabtu) dengan menggunakan Boeing 787-Dreamliner. Rencananya, pada Bulan Desember mendatang jumlah penerbangan bakal ditingkatkan menjadi 5x seminggu, sekaligus mengantisipasi puncak musim dingin.
