Salah satu destinasi wisata populer yang ada di Roma, Trevi Mountain kian hari semakin dibludaki oleh pengunjung. Oleh karena itu, pemerintah kota setempat siap-siap akan membatasi jumlah pengunjung.
Trevi Fountain merupakan peninggalan sejarah abad ke-18 yang menjadi spot wisata utama di kota Roma. Istilahnya, belum sah dikatakan pernah berkunjung ke ibu kota Italia kalau belum berkunjung ke spot air mancur tersebut.
Setiap tahunnya, Roma didatangi lebih dari 20 juta wisatawan. Dan Trevi Fountain menjadi spot yang paling disesaki oleh wisatawan. Karena itu, keberadaan Trevi Fountain pun semakin dikhawatirkan.
Rencananya, pemerintah kota Roma akan mengajukan proposal untuk mengatur akses wisatawan ke Trevi Fountain dengan baik. Proposal itu pun akan segera dibahas di parlemen Roma.
Adapun salah satu isi proposal tersebut adalah untuk membatasi jumlah maksimum kunjungan wisatawan ke Trevi Fountain. Nantinya, akses menuju Trevi Fountain akan dijaga oleh satu hingga dua orang polisi yang ditempatkan di masing-masing akses menuju spot air mancur tersebut.
Selain itu, pemerintah kota juga akan mendirikan penghalang pelindung di sekeliling air mancur agar wisatawan tidak lagi bisa duduk di atas tembok marmer air mancur tersebut. Aktivitas duduk di tembok marmer itu sebenarnya sudah dilarang, namun tetap saja masih banyak wisatawan nakal yang melanggarnya.
