Kapal Pesiar 'Viking Sun' Diizinkan Turunkan Penumpang di Bali

- Senin, 9 Maret 2020 | 11:07 WIB
Penumpang kapal pesiar berbendera Norwegia, Viking Sun menaiki Tender Boat yang mengangkut mereka dari kapal Viking Sun yang berlabuh di perairan Benoa menuju Dermaga Pelabuhan Benoa, Bali, Minggu (8/3). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)
Penumpang kapal pesiar berbendera Norwegia, Viking Sun menaiki Tender Boat yang mengangkut mereka dari kapal Viking Sun yang berlabuh di perairan Benoa menuju Dermaga Pelabuhan Benoa, Bali, Minggu (8/3). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Kapal pesiar asal Norwegia, Viking Sun diizinkan menurunkan penumpang dan kru kapal di pelabuhan Benoa pada Minggu (8/3). Sehari sebelumnya, Sabtu (7/3) kapal tersebut telah melakukan lego jangkar di zona karantina yang berjarak sekitar 2 mil dari pelabuhan tersebut.

"Penumpang kapal Viking Sun diizinkan turun setelah dilakukan pemeriksaan pemenuhan protokol kesehatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) oleh tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar yang dibantu oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan tim medis yang telah dilakukan Sabtu kemarin sebanyak dua kali, pada pukul 08.30 sampai 10.00 WITA kemudian dilanjutkan malam hari pada pukul 20.00 sampai 23.00 WITA," ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Benoa, Agustinus Maun dilansir dari Antara.

Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 738 orang penumpang dan 452 kru, tidak ada ditemukan penumpang ataupun kru yang terindikasi terinfeksi virus corona baru atau Covid-19.

-
Kapal pesiar berbendera Norwegia Viking Sun melakukan lego jangkar di perairan Benoa, Bali, Sabtu (7/3). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)


"Artinya seluruh penumpang dan kru kapal Viking Sun dinyatakan sehat, itu dari aspek ketentuan protokol kesehatan WHO sudah terpenuhi, kemudian dari aspek kapal mereka sudah memenuhi aturan. Kalau semua ketentuan sudah dipenuhi, maka tidak alasan bagi kami untuk tidak mengizinkan kapal maupun penumpangnya untuk turun" kata dia.

Para penumpang kapal Viking Sun berada di Bali selama dua hari sebelum bertolak ke Colombo pada hari Senin ini nanti malam. Selama di Pulau Dewata itu, mereka melakukan aktivitas pariwisata ke berbagai destinasi seperti Museum Bali dan Pasar Badung di Denpasar.

"Penumpangnya berasal dari sejumlah negara seperti Amerika, Inggris, Australia dan Kanada. Mereka semuanya malam ini akan menginap di kapal. Dari 738 orang penumpang itu, juga ada 375 orang penumpang yang akan turun di Pelabuhan Benoa dan mereka akan kembali ke negara asalnya menggunakan pesawat melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai," ungkap Agustinus.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

5 Rekomendasi Penginapan di Sumba Timur, NTT

Selasa, 23 April 2024 | 20:50 WIB

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X