Mungkin sebagian dari kamu sangat membenci hewan yang satu ini, yaitu babi. Babi mungkin menjadi hewan yang jorok, malas, hingga menjijikkan untuk sebagian orang. Hanya saja, kini mereka memiliki peran penting dalam kehidupan nyata.
Di mana, mereka bisa menjaga keamanan penerbangan dari serangan burung di bandara. Melansir CNN, pihak Bandara Schiphol Amsterdam dilaporkan telah mempekerjakan 20 babi, menjadi bagian proyek percontohan yang bertujuanj untuk mengurangi jumlah serang burung di pesawat. Melihat hal itu, Juru Bicara Bandara Schiphol, Willemeike Koster. memberikan komentarnya.
"Bandara Schiphol melihat sekitar 150 serangan burung pada tahun 2020 dan babi adalah salah satu dari beberapa tindakan yang diambil bandara untuk mencoba menurunkan jumlah serangan tersebut," ungkapnya.
"Uji coba ini melibatkan babi yang mencari makan di lahan seluas lima hektar di mana tumbuhan bit gula baru-baru ini dipanen di antara dua landasan pacu," ungkap pihak Bandara Schiphol dalam siaran pers.
Babi itu disediakan oleh pihak Buitengewone Varkens, perusahaan peternakan babi kecil yang memelihara hewan di luar ruangan. Sementara, babi tidak bisa bergerak cukup cepat untuk menangkap angsa, upaya mereka untuk melakukannya berarti mereka bertindak seperti dengan orang-orangan sawah yang menakuti burung.
Di sisi lain, Bandara Schiphol mengatakan bahwa keberhasilan proyek ini akan diukur dengan melakukan analisis dari aktivitas burung pada daerah itu selama dijaga oleh babi. Hasilnya nanti akan dibandingkan dengan saat tidak adanya babi.
Proyek percontohan enam minggu berakhir pada minggu pertama di November. Nantinya, data yang dikumpulkan akan diperiksa dalam beberapa bulan mendatang dan keputusan mengenai pemakaian babi dalam jangka panjang akan diharapkan berlangsung pada awal tahun 2022 mendatang.
