Hampir Rampung Direnovasi, Ini Harapan Angkasa Pura I terhadap Bandara Lombok

- Sabtu, 24 April 2021 | 13:37 WIB
Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Lombok. (photo.en.wikipedia.org)
Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Lombok. (photo.en.wikipedia.org)

PT Angkasa Pura I selaku pengelola Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengharapkan dukungan semua pihak untuk membantu mempromosikan bandara yang akan mampu didarati pesawat berbadan lebar jenis Boeing 777 itu.

Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok akan bisa didarati pesawat berbadan lebar dengan kemampuan jarak terbang nonstop selama 14 jam usai proses perpanjangan landasan pacu (runway) rampung pada Mei 2021.

Perpanjangan landasan pacu dari 2.750 meter menjadi 3.300 meter itu menelan dana hingga Rp500 miliar.

Hal tersebut disampaikan oleh General Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok, Nugroho Jati, di Mataram, Jumat (23/4/2021).

"Bandara siap untuk melayani penerbangan langsung dari Lombok ke London Inggris. Itu mungkin hal yang sayang sekali apabila disia-siakan atau tidak mendapat atensi khusus," kata Nugroho dikutip dari Antara.

Untuk saat ini, Nugroho mengatakan, landasan pacu sepanjang 2.750 meter itu hanya bisa didarati pesawat berbadan sedang jenis Boeing 737 yang punya kemampuan jarak terbang selama 4 jam.

"Setelah landasan pacu selesai dibangun, akan dilakukan uji kelayakan dulu sebelum dinyatakan layak beroperasi," ujarnya.

Dia mengatakan selain rute penerbangan ke Eropa, pihaknya juga membidik penerbangan internasional ke ke Dubai, Qatar, Hongkong, Tokyo, Beijing, dan Korea Selatan.

Hanya saja, pihaknya masih dihadapkan pada persoalan memasarkan kemampuan dari bandara tersebut untuk menjadi objek atau subjek konsumsi global, baik dari sektor pariwisata maupun nonpariwisata, seperti ekspor komoditas.

Pasalnya dengan adanya rute-rute penerbangan baru ke Eropa hingga Timur Tengah akan sangat menguntungkan daerah dibandingkan dengan portofolio lama yang hanya mampu melayani penerbangan internasional ke Singapura, dan Kuala Lumpur (Malaysia).

Menurutnya, upaya memasarkan Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid Lombok dengan infrastruktur yang sudah memadai juga selaras dengan tujuan awal yang ditetapkan pemerintah tentang penyiapan dan pembentukan "Bali-Bali" baru di mana Lombok yang paling siap untuk menjadi Bali baru.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

7 Tips Memilih Hotel untuk Liburan Bersama Keluarga

Minggu, 14 April 2024 | 13:10 WIB
X