Keindahan pulau Poveglia yang dikelilingi bangunan tua dan hamparan lahan yang luas menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan di seluruh dunia.
Berada di lepas Venesia dan Lido, Italia, siapa sangka pulau indah ini dulunya menjadi tempat penampungan ribuan orang sakit dan pembunuh yang gila. Ini pula yang membuat pulau Poveglia disebut sebagai pulau berhantu.
Pada tahun 1348 wabah Bubonic tiba di Venesia dan Poveglia, seperti banyak pulau kecil lainnya, Venesia dan Poveglia jadi tempat karantina. Khawatir penyebaran penyakit yang tak terkendali, Venesia mengasingkan banyak warganya yang memiliki gejala ke pulau Poveglia. Di sana orang-orang yang sekarat dibakar diatas tumpukan kayu.
Baca juga: Pulau Poveglia, Pulau Angker Tempat Pengasingan Korban Pes di Italia
Dilansir News.com, lahan seluas 7 hektar juga digunakan sebagai kuburan massal, di mana sekitar 160.000 korban diperkirakan telah dikremasi untuk menghentikan penyebaran penyakit.
Sampai hari ini, abu manusia membentuk lebih dari 50 persen tanah pulau itu.
Penjelajah kota Inggris Matt Nadin, 40, dan Andy Thompson, 54 yang sempat mengunjungi daerah-daerah pulau yang tidak tersentuh selama beberapa dekade.
Gambar-gambar itu menunjukkan bekas rumah sakit jiwa tempat eksperimen mengerikan, termasuk lobotomi, diduga dilakukan pada 1920-an.
Seorang dokter gila di rumah sakit akhirnya bunuh diri dengan melemparkan dirinya dari menara lonceng.
Foto-foto lain juga menunjukkan bangunan-bangunan terbengkalai yang membusuk, tanah pemakaman massal dan barang-barang, termasuk tempat tidur dan pemandian tua.
Tak heran jika pulau Poveglia, disebut sebagai pulau hantu seperti layaknya neraka.
