Selain terkenal sebagai surganya pantai, Pulau Dewata, Bali punya Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang merupakan salah satu ikon pariwisata di Bali. Patung ini enggak berhenti menarik perhatian wisatawan domestik atau mancanegara.
Patung GWK yang kini menjadi landmark Pulau Dewata, berdiri kokoh di kawasan GWK Cultural Park seluas 60 hektar. Patung ini dibuat oleh seniman Nyoman Nuarta dan menelan biaya pembangunan sampai Rp450 miliar.
Biaya yang sepadan karena patung GWK memiliki tinggi total 121 meter dengan ketinggian patung 75 meter dan ketinggian penyangganya 45 meter, sedangkan lebar bentang sayap garuda yakni 64 meter.
Tinggi patung ini mengalahkan Patung Liberty di Amerika Serikat yang hanya memiliki tinggi 93 meter.
Kemegahannya bahkan bisa dilihat bahkan dari berbagai kawasan lain di Bali yang jaraknya cukup jauh.
Material kulit patung terbuat dari campuran tembaga dan kuningan, berat kulit patung 900 ton, berat struktur baja 2.000 ton, dan menggunakan 21.000 batang baja, wow!
Enggak sebentar, patung ini memakan waktu pembangunan kurang lebih 28 tahun dan dirancang untuk menahan embusan angin yang kuat dan tahan gempa. Patung ini akhirnya diresmikan Presiden Joko Widodo pada tahun 2018 lalu.
Megah di luar, patung GWK ternyata indah di dalam. Kamu bisa lho masuk ke dalam patung dan menikmati ragam fasilitas yang tersedia.
Memasuki lantai dasar, kamu akan diajak melihat sejarah perjalanan Patung GWK melalui foto-foto yang dipajang di dinding.
Setelah itu, kamu bisa naik lift ke lantai 9. Di sini kamu bisa mengetahui sejarah pembangunan patung GWK dari tanah datar, lalu digali sampai menjadi bangunan utuh setinggi 121 meter.
Usai dari lantai 9, kamu bisa langsung menuju lantai 23 yang merupakan lantai paling atas atau lantai puncak yang tepat berada di bahu Dewa Wisnu.
Di lantai ini mirip seperti galeri, ada foto-foto GWK dan yang menarik tersedia galeri pandang. Dari galeri pandang tersebut kamu melihat kawasan Jimbaran, Nusa Dua di selatan Bali serta menyaksikan pesawat naik dan turun di Bandara Ngurah Rai melalui jendela kaca.
Selain itu, ada pula lantai kaca yang sengaja dibangun agar pengunjung bisa melihat jelas rangka-rangka kokoh penopang patung GWK. Dirancang mampu menahan berat, namun buat kamu yang takut ketinggian disarankan enggak mencoba menginjak kaca ini.
Patung GWK berlokasi di Bukit Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Kalau dari Bandara I Gusti Ngurah Rai membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit menuju objek wisata ini.
